Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI-IPS di MA. Darul Huda Wonodadi Blitar

Dwi Wahyuni — 2024-06-30

This Classroom Action Research (PTK) was designed with the aim of describing the improvement in learning outcomes of class XI-IPS students at MA. Darul Huda Wonodadi Blitar by applying the Student Facilitator and Explaining type cooperative learning model. Data collection techniques in research include interview techniques, observation, documentation and tests. n this research, the researcher identified the following research variables: (1) the teacher's ability to manage the class; (2) the critical thinking skills activity variable of students using the Student Facilitator and Explaining learning method on the main subject of Employment in class XI-IPS MA. Darul Huda Wonodadi Blitar; (3) variable student learning outcomes in economics subjects. The research procedure applied in this research uses a series of Action Research Classrooms consisting of 2 cycles with stages, namely the planning stage, implementation stage, observation stage, and reflection stage. The data analysis technique is carried out by data reduction and data exposure. The data reduction process was carried out by selecting students, simplifying and transforming the data that had been presented in the field note transcript. The results of the research showed that the student learning outcomes in cycle I obtained a classical learning completeness score with an average class reaching 75% and in cycle II the class average of classical learning completeness reached 87.5%, so it can be seen if learning is implemented using using the Student Facilitator and Explaining method can improve the learning outcomes of XI-IPS MA students. Darul Huda Wonodadi Blitar.

Pengembangan Buku Ajar Kewirausahaan Pada Perkuliahan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK)

Rochsun Rochsun — 2024-06-30

Mengembangkan buku ajar adalah hal yang penting dari sistem pendidikan yang bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa buku ajar Kewirausahaan yang digunakan pada perkuliahan Pembelajaran Daring Kolaboratif (PDK). Buku ajar yang telah dikembangkan kemudian diuji cobakan dalam pembelajaran. Prosedur penelitian pengembangan menggunakan model 4D. Langkah-langkah model 4D terdapat 4 tahap yaitu, tahap Define (Pendefinisian), tahap Design (Perancangan), tahap Development (Pengembangan), dan tahap Dessiminate (Penyebaran). Penggunaan bahan ajar kewirausahaan untuk mahasiswa sudah sesuai, karena dari segi format, isi materi, dan bahasa memiliki penilaian dalam kategori layak digunakan sebagai bahan ajar untuk mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Kebenaran Ilmiah Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Nur Farida — 2024-06-30

Philosophy of science is a philosophical reflection that never knows a stopping point in exploring scientific areas to reach truth or reality, something that will never be finished thinking about and will never be finished explaining. Philosophy of science can be a critical dialogue partner for the development of science because it is considered to be a medium between various branches of science so they can interact with each other. This research aims to examine scientific truth in the development of science. The method used in this research is literature study. Based on the results of the literature review, it is known that scientific truth cannot be separated from science or scientific knowledge because science or scientific knowledge is the actualization of scientific truth. Theories of truth can be used to find out whether a statement or hypothesis is the truth or not, including coherence theory, correspondence theory, and pragmatic theory. Scientific truth can be used to prove pre-existing theories through the application of the scientific method. These scientific method steps can be applied in the field of education to prove existing theories and concepts. Thus, science is dynamic. What was considered right yesterday may not be considered right today, and what is considered right today is not a fixed price for declaring it wrong tomorrow. The results of the research can provide insight into the implementation of scientific truths in the development of science and its application in the field of education, especially in the learning process.

SISTEM KLASIFIKASI PENYAKIT KULIT PADA MANUSIA CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) EFFICIENTNET B2

Andika Nur Pratama — 2024-06-30

Penyakit kulit merupakan masalah kesehatan yang sering ditemui di seluruh dunia dan mempengaruhi
berbagai kelompok usia. Data menunjukkan bahwa penyakit kulit masih merupakan masalah kesehatan
yang signifikan di Indonesia, terutama di kalangan masyarakat. Diagnosis yang cepat dan akurat sangat
penting untuk memastikan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan sistem klasifikasi penyakit kulit pada manusia menggunakan CNN
dengan arsitektur EfficientNet B2, mengatasi tantangan dalam diagnosis manual yang seringkali
memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan dan memanfaatkan kemajuan dalam teknologi deep
learning. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk mengklasifikasikan penyakit kulit
menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN) MobileNetV2. Hasil evaluasi menunjukkan
bahwa model EfficientNet B2 memiliki akurasi sebesar 84.0%, presisi 85.0%, recall 83.0%, dan F1-score
84.0%. Hal ini menunjukkan bahwa model memiliki kinerja yang baik dalam mengklasifikasikan berbagai
jenis penyakit kulit. Penelitian ini menunjukkan bahwa model CNN EfficientNet B2 memiliki kinerja yang
baik dalam mengklasifikasikan berbagai jenis penyakit kulit dengan akurasi, presisi, recall, dan F1-score
yang memadai. Kontribusi dalam penelitian ini yaitu dalam bidang dermatologi dan kecerdasan buatan,
serta membuka peluang untuk penelitian lanjutan dalam klasifikasi medis berbasis gambar.

Tingkat Pendidikan sebagai Patokan Belis Perempuan Sumba

Anisa Ndula Awang — 2024-06-30

Tradisi belis bukan lagi hal yang baru bagi masyarakat Indonesia Timur khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Tradisi ini memiliki nilai – nilai luhur dan juga sebagai bentuk penghargaan terhadap perempuan. Permasalahan proses tradisi belis dalam tingkat pendidikan sebagai patokan belis bagi perempuan Sumba sangat menarik untuk dikaji secara ilmiah, khususnya mengapa masyarakat di Kelurahan Watumbaka masih mempertahankan pendidikan sebagai patokan belis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dampak dari pendidikan terhadap proses tradisi belis bagi setiap perempuan Sumba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Kemudian data dianalisis melalui tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sehingga tersusun rangkaian yang sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi belis orang Sumba telah mengalami pergeseran makna dimana belis ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan seorang perempuan bukan lagi menurut strata belis ibu. Tradisi belis tidak lagi dipertahankan secara tradisional melainkan mengkuti perkembangan zaman dan pendidikan.

Penerapan Penerapan Media Pembelajaran Padlet Pada Pembelajaran Matematika

Safiil Maarif — 2024-06-30

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran padlet dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa materi induksi matematika tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, dan tes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-MIPA 2 SMAN Bandarkedungmulyo yang berjumlah 33, terdiri atas 11 peserta didik laki-laki dan 22 peserta didik perempuan tahun pelajaran 2022/2023. Berdasarkan hasil penelitian pada Siklus I dan II terlihat peningkatan aktivitas peserta didik dari 62% dengan kriteria cukup baik pada siklus I menjadi 86% dengan kriteria sangat baik pada siklus II dan rata-rata tes hasil belajar peserta didik sebesar 48,75 dengan persentase klasikal 21% pada siklus I menjadi 80,71 dengan persentase klasikal 78% pada siklus II. Pada Siklus II aktifitas peserta didik telah mencapai kriteria keberhasilan serta hasil peserta didik telah mencapai secara klasikal maka dengan menerapkan media pembelajaran Padlet dapat meningkatkan aktivitas peserta didik serta hasil belajar peserta didik.

Pengembangan Bahan Ajar Teks Cerita Pendek Dengan Memanfaatkan Aplikasi Ispring Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Kelas IX SMP PGRI Poncokusumo

Afwa Roifah — 2024-06-30

Teaching materials are one of the important aspects in the world of education, because
teaching materials are one of the means to support the running of the learning process. Based on
observations in class IX of PGRI Poncokusumo Junior High School in Indonesian lessons, especially in
short serita material, there are several problems encountered by researchers, namely, difficulty in
understanding lessons, still lack of motivation and student boredom during the learning process. This
study aims to determine how the feasibility of short story text teaching materials by utilizing the iSpring
Suite application, language feasibility in short story text teaching materials by utilizing the iSpring Suite
application and the feasibility of short story text teaching steel designs by utilizing the iSpring Suite
application in class Indonesian subjects of PGRI Poncokusumo Junior High School. The research used
is research and development (R&D) method. This research method is a research method that aims to
design, develop learning programs and products that can meet the criteria. The product produced in the
research is in the form of short story text learning videos by utilizing the ispring suite application that
is suitable for use. The feasibility of teaching materials is seen from the values given by linguist
validators, material expert validators and design expert validators produced by diantaraya, getting
scores for linguist validation results of 3.85, for material expert validation 2.81 and validation results
from design experts 3.72 so that a total average overall validation score of 3.46 with very valid
categories is obtained.

Klasifikasi Emosi Dasar Tokoh Utama dalam Novel Deathpologize Karya Yoana Dianika: Kajian Psikologi Sastra

aktrifonia aktrifonia — 2024-06-30

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian psikologi sastra terhadap novel yang berjudul Deathpologize. Peneliti merumuskan masalah bagaimana aspek emosi dasar tokoh utama pada novel Deathpologize dalam menghadapi emosi dasar kegembiraan, kemarahan, ketakutan dan kesedihan. Tujuan penelitian ini untuk menggali elemen psikologi yang terkandung dalam novel tersebut dan mengklasifikasikan emosi dasar tokoh utama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber data novel, novel Deathpologize Karya Yoana Dianika. Novel Deathpologize karya Yoana Dianika diterbitkan oleh penerbit Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2023 dengan ISBN 978-623-04-1597-5 tebal 13 cm x 19 cm, jumlah halaman 240. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori klasifikasi emosi dasar David Krech. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa klasifikasi emosi dasar tokoh utama dalam novel Deathpologize Karya Yoana Dianika terdiri dari empat, yaitu: kegembiraan, kemarahan, ketakutan dan kesedihan. Tokoh Steve memiliki kepribadian yang mudah gembira, marah, takut dan sedih. Indikator kemunculannya didominasi oleh emosi dasar. Emosi dasar ini identik dengan perasaan yang menyenangkan, mudah marah, takut, dan sedih yang cenderung bersifat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Penelitian ini berkontribusi pada bidang studi psikologi sastra dengan mengungkapkan cara pengarang menggunkan elemen psikologis untuk membentuk karakter dan meransang respon emosional para pembaca.

This research aims to conduct a literary psychology study of the novel entitled Deathpologize. The researcher formulated the problem of how the basic emotional aspects of the main character in the novel Deathpologize deal with the basic emotions of joy, anger, fear and sadness. The aim of this research is to explore the psychological elements contained in the novel and classify the basic emotions of the main character. The research method used is descriptive qualitative, with a novel data source, the novel Deathpologize by Yoana Dianika. The novel Deathpologize by Yoana Dianika was published by the publisher Bhuana Ilmu Popular in 2023 with ISBN 978-623-04-1597-5, 13 cm x 19 cm thick, 240 pages. This research data was analyzed descriptively qualitatively using David's basic emotional classification theory Krech. The results of this research show that the basic emotional classification of the main character in the novel Deathpologize by Yoana Dianika consists of four, namely: joy, anger, fear and sadness. The character Steve has a personality that is easily happy, angry, afraid and sad. The indicators of its emergence are dominated by basic emotions. These basic emotions are synonymous with pleasant feelings, irritability, fear and sadness which tend to be detrimental to oneself and the environment around them. This research contributes to the field of literary psychology studies by revealing how authors use psychological elements to shape characters and stimulate emotional responses in readers.

Pengembangan Video Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Kristen Baithani Tosari

Veronika Indrawati — 2024-06-30

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah banyak melakukan transformasi di berbagai bidang tak terkecuali pendidikan. Pendidikan saat ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu hal yang dilakukan peneliti dalam menghadapi pendidikan saat ini yakni dengan mengembangkan video. Pengembangan video ini dilaksanakan di SMP Kristen Baithani Tosari pada kelas VIII. Pengembangan video dipilih karena melihat situasi yang yang terjadi disekolah dimana sekolah masih menggunakan metode ceramah siswa terkadang malas memperhatikan dan membaca buku. Dalam pengembangan video ini peneliti menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model 4-D, Define (Pendefenisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), dan Dissemineta (Penyebaran) untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk tersebut. Dan pada tahap penyebaran dilakukan dengan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian pengembangan video digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa yang ditekankan pade aspek kognitifnya. Dan dari hasi penelitian yang dilakukan dalam dua siklus terjadinya perubahan yang baik setelah pengembang video ini. Dimana data yang didapatkan dari hasil tes pra tindakan yakni, 8,7% pada siklus I naik menjadi 34,8% dan pada siklus II meningkat menjadi 87%. Dengan demikian pengembangan video pada materi sistem pencernaan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Kristen Baithani Tosari.

Problem Etis Proyek Food Estate di Indonesia Ditinjau dari Etika Immanuel Kant

Rex Firenze Tonta — 2024-06-30

This article focuses on the ethical problem posed in food estate projects in Indonesia. When government poltical policies often carry a utilitarian ethical view, which holds that an action is said to be a good action if its bring utilities and happiness to as many people as possible. However, this view has fatal weakness, namely that it does not guarantee justice and the fulfillment of human rights. This is what will be analyzed in this article using Immanuel Kant’s ethical thinking. This method used in this article is qualitative, with a literature study approach. This article reveals the findings that in Kant’s ethics a person cannot be sacrificed for whatever reason, be it the food security of many people or the profits of a few political elites. Therefore every person is valuable in himself, he should never be used as just a tool or means. Rather, as an end in itself, it is in accordance with the second principle of the categorical imperative.

Paradigma dan Revolusi Ilmiah: Analisis Pandangan Thomas Kuhn

Elvira Linanda Putri — 2024-06-30

Artikel ini mengkaji pandangan Thomas Kuhn mengenai paradigma ilmiah dan berpikir ilmiah melalui analisis literatur yang mendalam. Karya seminal Kuhn, "The Structure of Scientific Revolutions" (1962), memperkenalkan konsep paradigma sebagai kerangka kerja yang mencakup teori, metode, dan standar yang diterima oleh komunitas ilmiah dalam periode tertentu. Pandangan Kuhn menantang pemahaman tradisional tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang dianggap linier dan kumulatif, dengan memperkenalkan dinamika revolusi ilmiah yang menggantikan paradigma lama dengan yang baru. Artikel ini mengeksplorasi konsep-konsep kunci dalam teori Kuhn, termasuk ilmu normal, anomali, krisis, dan revolusi ilmiah. Selain itu, dibahas pula implikasi pandangan Kuhn terhadap metodologi ilmiah dan evaluasi penelitian ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu. Dengan demikian, artikel ini memberikan wawasan komprehensif tentang bagaimana perubahan ilmiah terjadi dan bagaimana pemikiran ilmiah dipengaruhi oleh faktor-faktor historis, sosial, dan psikologis, serta relevansinya dalam konteks ilmiah kontemporer.

Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Home Sweet Loan Karya Almira Bastari

devi mayasari — 2024-06-30

Penelitian ini mengkaji analisis tindak tutur ekspresif dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini: (1) Apa sajakah jenis tindak tutur ekspresif dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari? (2) Apa fungsi tindak tutur ekspresif dalam novel Home Sweet Pinjaman karya Almira Bastari? Tujuan penelitian ini: (1). Mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur ekspresif dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari (2). Mendeskripsikan fungsi tindak tutur ekspresif dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif karena data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata. Data dan sumber data penelitian ini adalah tuturan ekspresif yang terdapat dalam novel Home Sweet Loan karya Almira Bastari. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mendengarkan dan mencatat. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi yang dilanjutkan dengan mendeskripsikan permasalahan yang ada pada data. Berdasarkan analisis data pada novel Home Sweet Pinjaman karya Almira Bastari ditemukan 20 jenis tindak tutur ekspresif, diantaranya adalah tindak tutur setuju, memuji, meminta maaf, mengucapkan terima kasih, mengekspresikan rasa malu, mengeluh memprotes, menyindir, mengekspresikan keinginan, mengekspresikan keterkejutan, mengekspresikan ketidaksetujuan, mengekspresikan rasa kasihan.

Pengembangan Modul Berbasis Multiple Intelligence Pada Materi Sistem Pencernaan untuk siswa SMP kelas VIII

Khoirun Nisa — 2024-06-30

Pembelajaran merupakan hubungan interaksi timbal balik antara peserta belajar dengan guru. Di tingkat sekolah dasar, pembelajaran seharusnya dapat dikolaborasikan dengan kegiatan yang menyenangkan, misalnya melalui bermain.. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan produk tersebut. Kegiatan penelitian diintegrasikan selama proses pengembangan produk. Model penelitian pengembangan ini menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 1). Penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) pengembangan draft produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba, 6) uji lapangan produk utama, 7) revisi produk, 8) uji coba lapangan skala luas/uji kelayakan, 9) revisi produk final, 10) desiminasi dan implementasi. Dari hasil produk yang di hasilkan berupa modul pembelajaran Biologi berbasis Multiple intelligence sebagai bahan ajar Biologi dengan sub materi sistem pencernaan pada manusia untuk siswa SMP kelas VIII. Modul yang dirancang merupakan modul elektronik berbasis Multiple Intelligence dimana setiap manusia punya 9 kecerdasan yaitu: liguistik, logika, musikal, spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensi. yang diuraikan berdasarkan materi yang sudah dipilih, materi yang dipilih adalah materi Sistem Pencernaan Pada Manusia. Berupa pengertian dari sistem pencernaan, proses sistem pencernaan, organ-organ dari sistem pencernaan, kelenjar pencernaan, enzim pencernaan, dan kelainan atau penyakit pada sistem pencernaan manusia.

Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang dalam Mengembangkan Potensi Wisata Alam Curug Goong Mandalawangi

Vania Dwi Adinda — 2024-06-30

Curug Goong adalah salah satu destinasi wisata yang indah di Kabupaten Pandeglang Namun dibalik keindahan alam wisata Curug Goong, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus untuk pemerintah setempat. Seperti fasilitas yang belum maksimal, akses jalan yang masih rusak, tempat berteduh dan duduk yang masih minim, keselamatan kesehatan kerja wisata yang belum terpenuhi, lalu publikasi dan promosi yang belum banyak dikembangkan, padahal wisata Curug Goong ini dapat mendatangkan banyak wisatawan dari berbagai daerah. Penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan secara kualitatif. Adapun tempat dari penelitian ini adalah Curug Goong Mandalawangi dan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 3 bidang di Dinas Pariwisata yang bertugas untuk mengambangkan potensi wisata di Kabupaten Pandeglang yakni Bidang pemasaran yang memiliki program dan strategi tebagi menjadi 3 bagian yaitu, event festival, kerjasama, dan media. Bidang Destinasi memiliki program dengan memfokuskan prinsip 3A (Atraksi, Aksebilitas dan Amenitas ), membangun infastruktur utama seperti jalan tol, pembangunan fasilitas standar destinasi wisata termasuk layanan, kenyamanan dan keamanan wisata. Bidang Sumber Daya Manusia Pariwisata atau SDMP memilki fungsi membuat pengembangan masyrakat dalam bidang kepariwisataan dengan mengadakan seminar, pelatihan, atau workshop. Agar dapat menghasilkan jaringan networking antar individu asyarakat yang berbasis tekologi inovatif dan kreatif. Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bertanggung jawab atas pengelolaan potensi wisata di Pandeglang khususnya Curug Goong, salah satunya dengan melakukan tindak lanjut mengenai peningkatan standar kualitas pariwisata di Kabupaten Pandeglang.

Peranan Teori Perilaku B. F. Skinner Terhadap Kedisiplinan Siswa SMP

Nur Farida — 2024-06-30

Pendidikan tidak hanya sekedar berbicara tentang akademik saja. Pendidikan juga perlu memperhatikan penanaman karakter pada siswa untuk menciptakan siswa yang berkualitas. Disiplin diri merupakan salah satu nilai karakter yang sangat penting untuk ditanamkan kepada siswa. Kedisiplinan merupakan ketaatan dan kepatuhan pada peraturan yang dilakukan dengan rasa senang hati, bukan karena dipaksa atau terpaksa. Pembentukan kedisiplinan siswa diperoleh melalui sebuah pengkondisian, seperti adanya tata tertib sekolah yang diperlukan untuk membantu membiasakan siswa dalam mengikat dan mengendalikan perilaku sesuai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan teori Operant Conditioning dari B. F. Skinner terhadap kedisiplinan siswa SMP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (Library Research). Data-data diperoleh melalui kajian berbagai artikel ilmiah dan buku. Berdasarkan hasil kajian pustaka didapatkan kesimpulan bahwa pemberian reinforcement atau penguatan sangat berperan dalam perubahan perilaku siswa. Perilaku disiplin terbentuk ketika guru memberikan penguatan-penguatan kepada siswa atas perilaku disiplin yang ditunjukkanya. Pemberian penguatan dapat dilakukan di lingkungan sekolah maupun di dalam pembelajaran pada perilaku-perilaku yang ditunjukkan siswa sebagai upaya penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal dalam diri siswa.

Hakikat Kebenaran dan Kebenaran Ilmiah

Putri Eka Gumsi — 2024-06-30

Manusia sebagai mahluk tuhan memiliki sifat yang tidak pernah merasa puas terhadap apa yang sudah dimilikinya, tetap selalu mencari kebenaran yang sebenarnya, sehingga mengaharuskan seseorang untuk berpikir menyelesaikan suatu masalah dan mencari kebenaran sesuai dengan fakta dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu Artikel ini bertujuan untuk menganalisis mengenai Hakikat kebenaran dan Kebenaran Ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan objek yang diteliti mengenai kebenaran dari empat perspektif maka metode ini dapat dipergunakan. Pengumpulan data melalui Buku dan artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Artikel ini menggunakan analisis isi sebagai metode analisisnya. Para penulis berpendapat bahwa kebenaran ternyata sangat luas cakupannya, tidak hanya sebatas “apa yang sesuai dengan fakta”. Kebenaran ilmiah sendiri adalah pernyataan yang sesuai dengan fakta yang diperoleh melalui metode-metode ilmiah tertentu.

Afasia Wernicke-Motorik Transkortikal Pada Anak Autis Usia 7 Tahun

Vrestanti Novalia Santosa — 2024-06-30

Kajian mengenai gangguan berbahasa jenis afasia belum banyak ditemukan. Terlebih lagi mengenai komprehensi bahasa penderitanya. Pemahaman masyarakat tentang afasia masih kurang. Masyarakat memandang sebelah mata penderita afasia (aphasic). Kondisi seperti ini menimbulkan dorongan adanya penelitian tentang komprehensi bahasa pada anak autis usia 7 tahun penderita afasia wernicke-motorik transkortikal. Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana komprehensi bahasa pada anak autis usia 7 tahun penderita afasia wernicke-motorik transkortikal?. Teori yang menjadi acuan penelitian adalah teori mengenai afasia Arifuddin, Lumbantobing, dan Fuller dengan metode penelitian kualitatif-deskriptif jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komprehensi bahasa afasia dikaji dari aspek wujud satuan bahasa, terdiri atas a) fona(termasuk pada fonetik artikulatoris); b) kata(nomina; verba; adjektiva; adverbia; pronomina: orang pertama, kata ganti kepunyaan, dan kata ganti penunjuk; numeralia: angka kardinal; dan kata tanya; c) kalimat dengan pola: (1) S+P+O, (2) S+P, (3) P+S, (4) K (ket.waktu)+P, (5) P(+partikel-lah)+S+P+O, (6) K(ket.waktu)+S+P, (7) K(ket.tempat)+S.

Relasi Tubuh dan Jiwa dalam Konsep Mens Sana in Corpore Sano dalam Perspektif Filsafat Masyarakat Jawa

Yulius Yulianto — 2024-06-30

The health within a human being includes both physical and mental health, which is closely related to the Latin proverb mens sana in corpore sano (a healthy mind in a healthy body). This proverb is related to the philosophical views in the Javanese region, which also emphasizes the harmony between body and mind, as conveyed in the Serat Centhini with several teachings from the stories within it. This study aimed to find the correlation between the concept of body and mind in mens sana in corpore sano with Javanese philosophy. This research was a literature study using a systematic-reflective philosophical research method because in its implementation a critical analysis was conducted to understand the relationship between body and mind, particularly in Javanese philosophy. Javanese philosophy has a proverb "mangan arep mlaku gelem, batin karep raga nututi," which means the desire to eat and the willingness to walk, where the mind is, the body will follow, and other views that are relevant to the concept of the relationship between body and mind in mens sana in corpore sano. The results of this research provide a new picture of the unification of Western philosophy, represented by the concept of mens sana in corpore sano, with Indonesian philosophy, represented by Javanese regional philosophy in the context of human philosophy.

Pengaruh Media Augmented Reality Pada Materi Ikatan Kovalen Terhadap Etika Sains Islam Dalam Pandangan Aksiologi Liberal Saintisme

Asni Rahmani — 2024-06-30

Artikel ini membahas pengaruh media Augmented Reality pada materi ikatan kovalen bisa berkaitan dengan bagaimana nilai-nilai Islam diintegrasikan dalam pengembangan pengetahuan ilmiah tersebut. Hal ini melibatkan pertimbangan etika dan pandangan dalam aksiologi liberalism saintisme terkait pemahaman dan penggunaan teknologi serta dampaknya pada masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaplikasian media Augmented Reality (AR) dalam materi ikatan kovalen berdasarkan ikatan valensi dan mengintegrasikannya dalam sains islam berdasarkan padangan aksiologi liberal saintisme serta pandangan terhadap etika dalam penggunaanya. Metode yang digunakan yaitu study literatur dan juga metode pendekatan saintifik yang bertujuan untuk meningkatkan pemebelajaran menggunaan media AR dan juga untuk mengetahui pengaruhnya terhadap moral mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi menunjukan persentase aktivitas mahasiswa pada saat pembelajaran daring menggunakan media AR sebesar 85% dan dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil observasi bahwa media AR dapat menjadikan suasana pembelajaran berbeda, menyenangkan dan meningkatkan minat peserta dalam belajar sehingga etika dalam penggunaan media ajar yang disediakan sangat baik.

MENYOAL KRISIS ETIKA POLITIK DI INDONESIA: Suatu Pembacaan dalam Lanskap Hukum Kodrat Thomas Aquinas

Dody Grace Febryanto Rongrean — 2024-06-30

Studi ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya “melek” terhadap kekacauan dalam proses berpolitik di Indonesia. Munculnya tindakan-tindakan pelanggaran etika dalam proses berpolitik, menandakan adanya sesuatu yang salah dalam tubuh politik yang dijalankan oleh para penguasa dan politisi. Bagaimana masa depan suatu komunitas sosial bila orang-orang yang seharusya “bertanggung jawab” justru melanggar “peraturan akal budi” untuk kepentingan diri serta kelompoknya dengan mengesampingkan kebaikan bersama? Sekaitan dengan pertanyaan tersebut, studi ini dimaksudkan untuk mengelaborasi fenomena pelanggaran etika politik di Indonesia dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 yang dilihat dari sudut pandang hukum kodrat Thomas Aquinas. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, dimana data diperoleh lewat pembacaan literature terkait berupa buku, jurnal, artikel yang terkait dengan tema pembahasan. Pendekatan yang digunakan ialah fenomenologi, yang dimaksudkan agar realitas dapat menampakkan diri seadanya. Hukum Kodrat diperlukan sebagai “daya korektif” dalam kesembrawutan keberlakuan hukum yang dijalankan oleh pihak yang diberi tanggung jawab, penguasa. Daya korektif ini bertujuan untuk mengatur individu, agar dalam proses berpolitik tidak terjadi ketidakadilan, kecurangan dan kecenderungan mementingkan diri sediri, melainkan mengusahakan bonum commune.

Dampak Penggunaan Handphone dalam Pembelajaran terhadap Karakter Siswa SMPN 2 Paragan

Rizal Sitohang — 2024-06-30

Penelitian ini bertujuan mengkaji suatu fenomena tentang penggunaan handphone dikalangan siswa dan menganalisis dampaknya terhadap karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomonologi dengan fokus fenomena penggunaan handphone dikalangan siswa di SMPN 2 Paragan. Pengumpulan data dan informasi pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wanwancara kepada siswa serta guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan handphone memberikan dampak positif pada karakter siswa, yaitu pembentukan karakter mandiri dan kemudahan dalam mengakses materi yang menjadikan siswa lebih mudah dalam mempelajari suatu materi pelajaran. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan handphone memberikan dampak negatif terhadap karakter siswa, yaitu dengan semakin berkurangnya interaksi sosial yang terjadi di kelas dan di sekolah. Lebih lanjut, penggunaan handphone juga berdampak negatif pada konsentrasi belajar, yaitu turunnya konsentrasi belajar siswa yang menyebabkan siswa menjadi malas dalam pembelajaran

Analisis Dampak Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini di PAUD

Ristama Manalu — 2024-06-30

Penelitian ini bertujuan mengkaji mengenai dampak penggunaan gadget pada anak-anak usia dini, baik dampak positif maupun negatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian pustaka dengan memperhatikan fokus dan tema kajian. Database artikel yang dianalisis terdiri dari artikel-artikel yang terindeks google scholar dan sinta. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa Penggunaan gadget pada anak-anak usia dini memiliki dampak positif dan negatif, dampak positif dari penggunaan gadget pada anak usia dini diantaranya membantu anak-anak dalam proses belajar secara interaktif berbasis permainan. Selain itu, dampak positif yang dapat dari penggunaan gadget pada anak-anak yaitu membantu dalam pengembangan motorik halus. Sementara itu, penggunaan gadget juga memiliki dampak negatif pada anak-anak usia dini, yaitu anak mengalami kecanduan dan keteragantungan pada gadget, anak-anak mengalami penurunan pada kualitas tidur dan interaksi sosial dengan lingkungan sekitar.

FUNGSI MANIFES DAN LATEN GURU TERHADAP PENDIDIKAN FORMAL SERTA NONFORMAL DI MASYARAKAT

Selviana Ekawati — 2024-06-30

Education has a very important role in determining the progress and development of a nation. Through education, the younger generation can gain knowledge, skills and life values that will guide them in facing the challenges of world progress in the future. Talking about education certainly cannot be separated from the role of a teacher. This article uses the method used is a literature study, namely a review of related literature while the purpose of writing this article is to find out how the role of teachers in formal and non-formal education in community life. Based on the Law on the National Education system number 20 of 2003, teachers have three roles, namely roles in formal education, roles in non-formal education and roles in informal education. The role of teachers in formal education is the teacher as a learning resource, teacher as a facilitator, teacher as a manager, teacher as a demonstrator, teacher as a demonstrator, teacher as a motivator, and teacher as an evaluator. In non-formal education teachers can play many roles, namely roles in learning groups and organizations in the community. These roles are divided into two forms, namely manifest and latent forms.

RELASI MANUSIA DENGAN GAWAI PERSPEKTIF ENFRAMING MARTIN HEIDEGGER

Thoriq Baihaqi Firdaus — 2024-06-30

Teknologi modern berkembang begitu pesat, hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. Aktifitas manusia berkelindan dengan gawai, misalnya berbelanja, belajar, bepergian, dan bertemu, semua itu bisa dilakukan dengan satu alat. Hal tersebut menjadikan manusia memiliki ketergantungan pada penggunaan gawai. Tujuan penelitian ini untuk memberikan wawasan yang kritis dan mendalam tentang relasi manusia dengan gawai. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan dengan menggunakan analisis filsafat Martin Heidegger tentang enframing. Hasil penelitian ini adalah gawai memiliki pengaturan-pengaturan teknis yang memasukkan manusia ke dalam kerangka kerjanya, ke dalam ‘bingkainya’, sehingga manusia dipakai dalam sistem tersebut. Sejauh enframing terus beroperasi, relasi manusia dengan teknologi khususnya gawai, menjadi relasi yang reduktif. Gawai tidak menciptakan keterbukaan terhadap realitas; melainkan, justru membuat selubung baru yang menutupi manusia dan realitas. Akibatnya manusia menjadi terasing dari dirinya sendiri, sesama dan dunia realitas. Manusia ‘dibingkai’ oleh gawai dalam bentuk menjadi pengguna, penonton, penikmat, dan pelanggan yang ditaklukan melalui serangkaian instruksi teknologis dalam algoritma. Manusia yang mengalami keterbingkaian dalam gawai perlu menyikapi secara kritis untuk menembus batas ‘bingkai’ serta membuka kemungkinan kreatif dalam mengalami dunia.

Poverty Representation and Social Issues in Jesmyn Ward’s Sing, Unburied, Sing

Raihan Harahap — 2024-06-30

Sastra memberikan perspektif yang unik tentang isu-isu sosial pada masa di mana karya sastra tersebut ditulis. Penelitian ini akan mengeksplorasi representasi kemiskinan dan isu-isu sosial dalam sebuah novel dengan menggunakan kerangka teori yang disediakan oleh analisis sastra dan konteks sosial. Kemiskinan dan isu-isu sosial dalam novel Sing, Unburied, Sing karya Jesmyn Ward akan menjadi salah satu variabel yang memiliki peran besar. Novel ini mengeksplorasi aspek-aspek ras, keluarga, dan isu-isu sosial yang menekankan pada dampak kemiskinan terhadap karakter. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain analisis teks. Subjek penelitian ini adalah kemiskinan dan isu-isu sosial. Sementara itu, data atau objek penelitiannya adalah novel karya Jesmyn Ward yang berjudul Sing, Unburied, Sing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa setidaknya ada beberapa representasi kemiskinan dan isu sosial yang digambarkan melalui narasi dan dialog dalam novel ini. Beberapa isu tersebut direpresentasikan melalui penggambaran lingkungan rumah Jojo yang berada di daerah hutan terpencil dengan standar kebersihan yang minim.

Kompleksitas Teori Konflik Karl Marx Pandangannya Terhadap Kekuasaan Dan Negara

Anfal Kurniawan — 2024-07-01

Tujuan artikel ini adalah untuk memahami teori konflik Karl Marx, menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada penelitian kepustakaan untuk analisis deskriptif. Penulis menggunakan analisis konten untuk menganalisis data, mengungkap teori Marx yang menyatakan bahwa kelangsungan hidup manusia dan kebutuhan yang terus berkembang bergantung pada aktivitas produktif, di mana individu secara aktif mengubah lingkungan alaminya. Meskipun aktivitas produktif bersifat paradoks, di mana individu menginvestasikan energi kreatif mereka, produk yang dihasilkan menjadi objek independen, terlepas dari penciptanya. Fenomena ini menggarisbawahi konfrontasi dengan sifat manusia, yang bermanifestasi sebagai isolasi atau objektifikasi, yang mengarah pada terbatasnya kebebasan individu dan terbatasnya kapasitas untuk pengembangan kreatif. Pada dasarnya, individu mendapati diri mereka terdorong untuk beradaptasi dengan dunia benda, membatasi kebebasan mereka meskipun mereka adalah pencipta benda-benda tersebut, seringkali tidak menyadari bahwa ciptaan mereka sendiri merupakan hambatan bagi kemajuan mereka.