Perubahan Sosial Budaya Pada Masa Covid di Desa Lai Hau Kabupaten Sumba Timur

  • Elton Edy Edy Program Studi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, IKIP Budi Utomo Malang
  • Debi Setiawati Program Studi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, IKIP Budi Utomo Malang
Keywords: Perubahan sosial budaya, Masa covid

Abstract

Perubahan budaya yang terjadi pada aspek sosial budaya Masyarakat adat di Lai Hau pada masa Pandemi Covid 19 dapat dilihat dari tidak adanya festival-festival budaya yang diadakan tiap tahun. Selain itu, kebijakan pembatasan kegiatan didaerah Sumba Timur dalam masa pandemi. Terjadinya perubahan ini mengakibatkan terganggunya proses interaksi yang berlangsung diantara masyarakat khususnya dalam adat istiadat atau kedukaan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber asli, sumber tangan pertama penyelidik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Karena penelitian ini adalah penelitian kualitatif, maka peneliti adalah instrumen utama dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilaksanakan dengan triangulasi hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan, Perubahan sosial budaya pada masyarakat di desa Lai Hau masa pandemi Covid 19 adalah, (1) Mencuci tangan, (2) memakai masker, (3) tidak membuat kerumunan, (4) tidak menyelenggarakan ritual adat, (5) tidak makan sirih pinang sembarangan dan (6) tidak mencium hidung (hongi). Sementara itu perubahan besar yang terjadi pada masyarakat desa Lai Hau adalah, (1) perubahan sistem pendidikan dari tatap muka ke daring, (2) Masyarakat tidak lagi hanya menerima uang tunai dari pemerintah tetapi juga pelatihan dan modal usaha, (3) Internet desa, dan (4) pemanfaatan teknologi untuk bekerja dan belajar. Dampak positif perubahan sosial budaya pada masyarakat di desa Lai Hau masa pandemi Covid 19 adalah (1) berkembangnya pola pikir masyarakat  yang tadinya tidak tahu jadi tahu dan mengadabtasi kebiasaan baru yang baik untuknya, (2) masyarakat akan dapat belajar tentang inovasi baru yang dapat dijadikan bahan pembelajaran, (3) masyarakat jadi lebih dinamis dan memiliki semangat untuk mengejar ketertinggalannya dengan belajar lagi, dan (4) wawasan dapat lebih berkembang dan ilmu-ilmu baru bisa dipelajari. Dampak negatif perubahan sosial pada masyarakat di desa Lai Hau adalah, (1) lupa pada budaya sendiri, (2) karena internet orang jadi gampang memberikan ujaran-ujaran kebencian di media sosial, (3) tidak bijak menggunakan internet, (4) mencontoh perilaku buruk orang yang dilihat di media sosial, dan (5) sebagian jadi malas belajar karena terlena dengan semua yang ada di internet..

 

Published
2022-12-20
How to Cite
Edy, E., & Setiawati, D. (2022). Perubahan Sosial Budaya Pada Masa Covid di Desa Lai Hau Kabupaten Sumba Timur. Prosiding Seminar Nasional IKIP Budi Utomo, 3(01), 95-105. https://doi.org/10.33503/prosiding.v3i01.2419
Abstract viewed = 551 times
PDF downloaded = 386 times