MANTRA TOLAK BALA SEBAGAI SASTRA LISAN DALAM UPACARA ADAT TEPUNG TAWAR MASYARAKAT MELAYU SAMBAS KALIMANTAN BARAT (Kajian Perspektif Antropologi Sastra)

  • Melin - - IKIP Budi Utomo
  • Harun Ahmad Ikip Budi Utomo Malang
  • Endang Setyowati
Keywords: mantra tolak bala, sastra lisan, upacara adat tepung tawar, antropologi sastra

Abstract

Upacara adat Tepung Tawar masyarakat Melayu Sambas Kalimantan Barat menyuguhkan suatu fenomena penggunaan mantra Tolak Bala sebagai sastra lisan dilihat dari sisi bentuk, fungsi, hakikat, dan pandangan masyarakat yang sangat menarik jika dikaji dalam perspektif antropologi sastra. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk, fungsi, hakikat dan pandangan masyarakat terhadap mantra Tolak Bala sebagai sastra lisan yang terdapat di dalam upacara adat tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis antropologi sastra. Langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis terhadap bentuk, fungsi, hakikat, dan pandangan masyarakat tentang mantra Tolak Bala sebagai sastra lisan adalah mengidentifikasi untuk menemukenali yang selanjutnya dianalisis dan disimpulkan. Untuk memperkuat temuan tentang eksistensi mantra tersebut dilakukan wawancara tidak terstruktur. Mantra Tolak Bala adalah mantra yang berbentuk permohonan yang digunakan dalam proses pelaksanaan upacara adat Tepung Tawar masyarakat Melayu Sambas dengan menggunakan air sebagai medianya. Mantra Tolak Bala berfungsi sebagai (1) penolak bala dan kesialan, (2) mengobati penyakit, dan (3) meminta keselamatan. Hakikat mantra Tolak Bala adalah untuk memohon keselamatan dari bala dan kesialan, yang terdiri atas dua jenis yaitu mantra baru dan mantra lama. Mantra yang digunakan dalam upacara Tepung Tawar adalah mantra baru, karena mantra lama tidak bisa digunakan lagi dengan alasan tertentu. Tidak semua pandangan masyarakat terhadap mantra Tolak Bala sama, tergantung pemahaman masyarakat berdasarkan usia dan pengalaman hidup rmasyarakat. 

 

Published
2022-10-24
Abstract viewed = 1096 times
PDF downloaded = 549 times PDF downloaded = 0 times