Prosiding Seminar Nasional Sastra, Lingua, Dan Pembelajarannya (Salinga) http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga <p style="text-align: justify;">Prosiding Salinga memuat artikel-artikel yang telah diseminarkan dalam&nbsp;Seminar Nasional Sastra, Lingua, dan Pembelajarannya yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Budi Utomo Malang berkerjasama dengan HISKI (Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia) Komisariat Malang dan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) IKIP Budi Utomo.</p> IKIP Budi Utomo en-US Prosiding Seminar Nasional Sastra, Lingua, Dan Pembelajarannya (Salinga) 2808-1706 GAYA BAHASA SINDIRAN DALAM KOLOM KOMENTAR KANAL YOUTUBE TVONENEWS EPISODE "RESPON PEDAS MASYARAKAT SOAL PERNYATAAN MEGAWATI ANTRI MINYAK GORENG" http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2171 <p><strong>Abstrak: </strong>Respons pedas masyarakat soal pernyataan Megawati antri minyak goreng di kanal YouTube tvOnenews sangat menarik jika dikaji dalam perspektif gaya bahasa sindiran. Respon yang dianalisis berupa komentar masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk dan makna yang tersembunyi di balik penggunaan gaya bahasa sindiran di dalam kolom komentar media sosial tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis data adalah mengidentifikasi untuk menemukenali yang selanjutnya dianalisis dan disimpulkan. Setelah dianalisis dengan menggunakan pendekatan dan metode tersebut, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut. <em>Pertama</em>, ditemukan tiga macam bentuk gaya bahasa sindiran antara lain: ironi yakni data (1) dan (2), sinisme pada data (8) dan (9), serta sarkasme pada data (13) dan (14). <em>Kedua</em>, makna gaya bahasa sindiran berupa makna primer dan sekunder. Makna primer ditunjukan pada (7), (11), (12), (14), dan (17) sedangkan makna sekunder terlihat pada data (6) dan (20). &nbsp;Saran untuk penelitian selanjutnya yakni penelitian terhadap gaya bahasa sindiran dalam kolom komentar di kanal youtube tvOnenews dapat dikaji dari perspektif selain perspektif bentuk dan makna misalnya perspektif ideologi atau nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam melakukan penelitian gaya bahasa khususnya gaya bahasa sindiran, ketepatan dalam memilih sumber data adalah sesuatu yang niscaya.</p> Yanuari Melania Ramon Harun Ahmad ##submission.copyrightStatement## 2022-11-09 2022-11-09 2 1 345 353 10.33503/salinga.v2i1.2171 BENTUK INTERFERENSI DALAM NOVEL "OURS" KARYA ADRINDIA RYANDISZA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2380 <p>Interferensi bahasa merupakan penyimpangan bahasa yang terjadi dalam tuturan dwibahasawan akibat dari pengenalan bahasa dan pengaruh bahasa lain yang diterima oleh individu. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa adalah kedwibahasaan dan kontak bahasa. Kedwibahasaan adalah kemampuan seorang individu yang dapat menguasai dua bahasa karena pengenalan bahasa yang telah dipelajari. Kontak bahasa adalah penggunaan dua bahasa secara bergantian yang terjadi dalam peristiwa tutur atau komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi bahasa sesuai bidang bahasa berdasarkan kajian sosiolinguistik dalam novel “Our” karya Adrindia Ryandisza. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sehingga metode yang digunakan adalah analisis sosiolinguistik. Pemerolehan data dalam penelitian ini sebanyak 66 data mengenai bentuk-bentuk interferensi yang terdapat dalam novel “Ours” karya Adrindia Ryandisza, data tersebut terdiri dari: dua bentuk interferensi yakni interferensi ujaran dan interferensi bahasa.</p> Nur Faizah Mulyani Susandi Susandi Endang Setyowati ##submission.copyrightStatement## 2022-11-09 2022-11-09 2 1 211 217 10.33503/salinga.v2i1.2380 THE USE OF CARTOON SILENT MOVIE TO ENHANCE LEARNER IN SPEAKING PROFICIENCY http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2378 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Cartoon Silent Movie sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini menggunakan Desain Penelitian Pra Eksperimental. Penelitian ini dilakukan dalam dua belas pertemuan, yaitu pre-test, sepuluh hari perlakuan, dan post-test. Ada satu kelas yang terdiri dari 28 siswa. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan instrumen dalam tes lisan, yaitu pre-test dan post-test. Sebelum melakukan tes instrumen, peneliti menghitung validitas dan reliabilitas tes dengan menggunakan bahasa untuk menentukan apakah tes tersebut reliabel atau tidak reliabel untuk digunakan sebagai pre-test dan juga untuk normalitas. Hasilnya menunjukkan bahwa tes yang digunakan sudah benar. Pre-test diberikan kepada siswa sebelum melakukan perlakuan. Ketika teknik diterapkan peneliti bertindak sebagai guru. Setelah melakukan treatment menggunakan Film Kartun Silent dalam pembelajaran, siswa memberikan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada pre-test mencapai nilai rata-rata yang lebih rendah (25 VS 43,75) dibandingkan pada post-test. Dari Farah Fauziah – English B 2018 The Use of Cartoon Silent Movie to Enhance Learner in Speaking Proficiency 2 Perpustakaan IKIP BUDI UTOMO MALANG perhitungan independent sentence sample Ttest diketahui bahwa nilai T = (10,283 lebih besar dari 0,000), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Film Kartun Silent dalam pembelajaran berbicara pada siswa SMA Maarif Lawang ditemukan. Selain itu, berdasarkan signifikansi (to-tailed), menunjukkan bahwa 0,000 lebih rendah dari taraf signifikansi 0,05. Dalam tayangannya, Cartoon Silent Movie dapat mempengaruhi kemampuan berbicara siswa.</p> farah fauziah Dian Ike Puspita ##submission.copyrightStatement## 2022-11-09 2022-11-09 2 1 186 197 10.33503/salinga.v2i1.2378 KEMAMPUAN MENULIS CERITA PERJALANAN (TRAVEL STORY) MENGGUNAKAN MEDIA FOTO AKUN INSTAGRAM EXPLORE MALANG RAYA BERBASIS GENRE TRAVEL WRITING (SASTRA PERJALANAN) MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS 2019-A DAN 2019-B IKIP BUDI UTOMO M http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2379 <p>Abstrak: Menulis adalah kemampuan pengarang mengungkapkan ide, gagasan, pikiran sebagai upaya menciptakan sebuah <br>produk bernama karya tulis. Cerita perjalanan adalah sepenggal kisah perjalanan atau pengalaman perjalanan yang dimiliki oleh<br>seseorang yang masih sebatas lisan dan pengalaman namun belum mengalami proses perekaman atau pencatatan tertulis <br>sehingga belum ada versi secara tertulisnya. Genre travel writing sebagai sebuah isu mutakhir (terbaru) kebahasaan (2022) <br>merupakan bentuk laporan perjalanan yang memuat unsur tempat, budaya, kuliner, manusia dan segala aspek asing di wilayah <br>asing dengan perpaduan penulisan imajinasi dan fakta yang mengacu pada prinsip sastra perjalanan. Tujuan penelitian ini <br>secara khusus, a) mengetahui tahap persiapan b) mengetahui tahap pelaksanaan c) mengetahui hasil akhir dari pembelajaran <br>kemampuan menulis cerita perjalanan berbasis genre travel writing menggunakan media foto akun Instagram Explore Malang <br>Raya mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas 2019-A dan 2019-B IKIP Budi Utomo Malang melalui <br>model pendekatan deskriptip kualitatif dengan sumber data yang didapat dari teknik observasi dan wawancara yang dilakukan <br>selama proses penelitian. Analisis data menunjukkan peningkatan pada nilai rata-rata kemampuan menulis mahasiswa yang <br>didapat dari lima aspek penilaian dengan rincian: 1) tulisan sederhana 2) bahasa yang jelas 3) tampilan foto 4) unsur fakta 5) <br>nilai manfaat.<br>Kata-kata Kunci: kemampuan menulis, cerita perjalanan, pembelajaran, travel writing, media foto<br>Abstract: Writing is the ability to express ideas, thought, thought as effort to create a product called written work. A travel story is <br>a piece of a travel story or travel experience that is owned by someone who is still limited in oral and experience but has not <br>undergone the process of recording or written recording so that there is no written version yet. Writing the travel genre as a <br>current (latest) linguistic issues (2022) is a form of travel that include unlimited places, culture, culinary, people and all foreign <br>aspects in foreign territories with a combination of writing imagination and facts that re ANJANI KUSUMA WARDANI Rokhyanto Rokhyanto Susandi Susandi ##submission.copyrightStatement## 2022-11-09 2022-11-09 2 1 171 185 10.33503/salinga.v2i1.2379 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS VII SMP KRISTEN DIAN http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2268 Menulis sebagai salah satu ketrampilan berbahasa pada tingkat sekolah dasar sudah mulai dikembangkan. Salah satu ragam menulis adalah menulis teks prosedur. Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana kemampuan menulis teks prosedur dengan menggunakan model (circ) pada siswa kelas VII Smp Kristen Dian. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam pelaksanaan kemampuan menulis teks prosedur menggunakan model (circ) pada siswa kelas VII SMP Kristen Dian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian dilakukan di SMP Kristen Dian . Obyek penelitian ini adalah Siswa Smp Kristen Dian dengan jumlah siswa 21 anak. Terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks prosedur dengan model cooperative integrated reading and composition(CIRC) dapat meningkat. Hal ini dapat ditunjukan melalui hasil tes siklus I Dengan ketuntasan peningkatan menulis teks prosedur pada siswa di siklus I 63,33 dan pada siklus II 81,19 Jadi dari siklus I dan pada siklus II peningkatan menulis teks prosedur pada siswa meningkat menjadi 80,96%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis teks prosedur pada siswa kelas VII Smp Kristen Dian dapat meningkat. 2 Stevani Elsa Meturan Anita Kurnia Rachman ##submission.copyrightStatement## 2022-11-10 2022-11-10 2 1 198 210 10.33503/salinga.v2i1.2268 THE CORRELATION BETWEEN STUDENT VOCABULARY MASTERY AND SPAEKING ABILITY AT SMP KERTANEGARA http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2209 <p>Vocabulary is essential for successful second language use because, without vocabulary, one will be unable to use the structures and functions one may have learned for comprehensible communication. If speaking is done by more than one person, it will lead to a conversation or interaction.Based on the opinion of Wilson (983: 5), speaking is defined as the development of a relationship between the listener and the person speaking. The main purpose of speaking is to create communication with other people.Thisstudy focused on the correlationbetweenstudentsvocabularymasteryandspeaking abilityat SMP Kertanegara Malang. The objective of the study is to confirm that correlation between student vocabulary mastery and speaking ability at SMP Kertanegara Malang in the academic 2021/2022.This study usedquantitative method. The samples of this study were seventh grade SMP Kertanegara Malang.The instrument uses in this research is test. Formof in this instrument are divided in two parts: the first is vocabulary test.That consist of 2 test. In vocabulary test the researcher the improvement of the student’s vocabulary mastery that focus on verb and adjective. The second test is speaking test (dialongselft-introduction and introduction friend). In the speaking ability test the researcher found an increase in students' speaking ability which focused on pronunciation and fluency.This data is to determine about there is the correlation between students vocabulary mastery and speaking ability at seventh grade of SMP Kertanegara Malang. theresearcher found that two aspects that are vocabulary and speaking the students get the same level of rate score in vocabulary and speaking. Where, in vocabulary mastery, the student get a 48,25 score. Meanwhile, in speaking ability the students get 40,25 scores. It can be said the student's vocabulary mastery and speaking ability were low. theresearch concluded that the student’s vocabulary mastery is the most important thing in speaking ability because the student’s vocabulary mastery influences the student’s speaking ability,the research concluded that the student’s vocabulary mastery is the most important thing in speaking ability because the student’s vocabulary mastery influences the student’s speaking ability.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>&nbsp;</p> Miranti Kirana Taebenu Yahmun Yahya ##submission.copyrightStatement## 2022-11-10 2022-11-10 2 1 218 224 10.33503/salinga.v2i1.2209 The Effectiveness of Contribute Words in Teaching English Speaking for the Eight Grade Students of SMP Pakamandara http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2377 <p>Kemampuan berbicara adalah kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide-idenya secara lisan yang direpresentasikan dengan skor berbicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memverifikasi apakah siswa kelas delapan yang diajar dengan kata-kata kontribusi lebih baik dalam prestasi berbicara daripada yang diajarkan dengan kata-kata non-kontribusi di SMP Pakamandara. diformulasikan. Penelitian dilakukan di SMP Negeri Pakamandara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis kuantitatif menggunakan model analisis deskriptif komparatif yang membandingkan skor rata-rata, skor minimum, skor maksimum, dan persentase keberhasilan masing-masing kelompok belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji t nilai t pada taraf signifikansi 0,5% dan db= 28 adalah 4,112 lebih besar dari t tabel 1,7011. Artinya Ha ”, siswa kelas delapan yang diajar dengan kata-kata kontribusi secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang diajar dengan kata-kata non-kontribusi dalam prestasi berbicara di SMP Pakamandara,” diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulannya adalah kontribusi kata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa.</p> YOHANIS BILI Sri Fatmaning Hartatik Marzuki marzuki ##submission.copyrightStatement## 2022-11-10 2022-11-10 2 1 236 242 BENTUK CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA SAAT BERKOMENTAR DALAM AKUN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM “@LAMBE_TURAH”: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2251 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan campur kode dan alih kode yang digunakan netizen pada saat berkomentar di akun sosial media Instagram @lambe_turah. Penggunaan campur kode dan alih kode pada komentar tersebut dijelaskan berdasarkan bentuk-bentuknya. Bentuk-bentuk campur kode yang diteliti dalam penelitian ini mengacu pada dua pendapat dua ahli, yakni Indra (2008) dan Maszein (2019). Adapun bentuk-bentuk alih kode yang diteliti dalam penelitian ini berdasarkan pendapat dari Faturrohman (2013). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoritis yang berupa kajian sosiolinguistik dan pendekatan metodologis yang berupa pendekatan kualitatif. Pengambilan data digunakan teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap), sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik analisis mengalir. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa netizen Instagram @lambe_turah menggunakan campur kode bentuk <em>inner code mixing, outer code mixing, </em>dan<em> hybrid code mixing</em> serta melakukan alih kode intern dan alih kode ekstern. Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan dalam pembelajaran kajian sosiolinguistik, khususnya pada penelitian dengan topik campur kode dan alih kode.</p> Cyndi Novita Dewantari Susandi Susandi Umi Salamah ##submission.copyrightStatement## 2022-11-09 2022-11-09 2 1 313 320 10.33503/salinga.v2i1.2251 A EFEKTIVITAS PENGAJARAN MENULIS TEKS RECOUNT DENGAN MENGGUNAKAN TIKTOK UNTUK SISWA KELAS SEPULUH SMA HASANUDDIN WAJAK http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2196 <p><strong>EFEKTIVITAS PENGAJARAN MENULIS TEKS RECOUNT DENGAN MENGGUNAKAN TIKTOK UNTUK SISWA KELAS SEPULUH SMA HASANUDDIN WAJAK</strong></p> <p><strong>Ulfatul Khasanah<sup>1</sup>, Enis Fitriani<sup>2</sup>, Jasuli<sup>3</sup></strong></p> <p><sup>1</sup>Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP Budi Utomo Malang</p> <p>e-mail : ulfatulksn@gmail.com</p> <p><sup>2</sup> Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP Budi Utomo Malang</p> <p>e-mail : fitrianienis@gmail.com</p> <p><sup>3</sup> Pendidikan Bahasa Inggris, IKIP Budi Utomo Malang</p> <p>e-mail : <a href="mailto:Jasuli@budiutomomalang.ac.id">Jasuli@budiutomomalang.ac.id</a></p> <p>&nbsp;</p> <table> <tbody> <tr> <td width="175"> <p><strong>Informasi Artikel</strong></p> </td> <td width="441"> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> </td> </tr> <tr> <td width="175"> <p><strong>Submit : 06-08-2022</strong></p> <p><strong>Diterima : xx-xx-2022</strong></p> <p><strong>Dipublikasikan : xx-xx-2022</strong></p> </td> <td width="441"> <p>This research is aimed to determine whether classes taught using <em>Tiktok</em> have better results than classes taught without using <em>Tiktok</em>. Students today are familiar with <em>Tiktok </em>because of its easy and flexible access. By using <em>Tiktok</em> students can create their writings so that they are more interesting to read and can be seen by many people. This is a quasi-experimental research. The experimental group was taught using <em>Tiktok</em> and the control group was taught without using <em>Tiktok</em>. The author used a pre-test to find out that both groups had relatively the same background knowledge in the research variables and a post-test to find an increase in scores as a measure of achievement. The author uses tests to calculate and hypothesize.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords : Writing, Recount Text, <em>Tiktok</em></p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p>&nbsp;</p> <table> <tbody> <tr> <td width="181"> <p><strong>Penerbit</strong></p> </td> <td width="435"> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> </td> </tr> <tr> <td width="181"> <p><strong>IKIP Budi Utomo</strong></p> </td> <td width="435"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelas yang diajarkan menggunakan <em>Tiktok </em>memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelas yang diajar tanpa menggunakan <em>Tiktok. </em>Siswa pada era sekarang banyak mengenal <em>Tiktok </em>karena aksesnya yang mudah dan fleksibel. Dengan menggunakan <em>Tiktok </em>siswa dapat mengreasikan hasil tulisannya agar lebih menarik untuk dibaca dan dapat dilihat banyak orang. Ini adalah penilitian quasi eksperimen. Kelompok eksperimen diajar dengan menggunakan <em>Tiktok</em> dan kelompok kontrol diajar tanpa menggunakan <em>Tiktok</em>. Penulis menggunakan pre-test untuk mengetahui bahwa kedua kelompok mempunyai latar belakang pengetahuan yang relatif sama dalam variable penelitian dan post-test untuk menemukan peningkatan nilai sebagai ukuran prestasi. Penulis menggunakan test untuk menghitung dan menghipotesis.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Kata Kunci : Menulis, Teks Recount, Tiktok</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>&nbsp;</p> </td> </tr> </tbody> </table> ulfatul khasanah Enis Fitriani Jasuli Jasuli ##submission.copyrightStatement## 2022-11-11 2022-11-11 2 1 474 478 10.33503/salinga.v2i1.2196 A Penggunaan Tic Tac Toe Game Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Siswa SMA Negeri 1 Adonara http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2298 <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>It is a well-known fact that English is an international language, that means English is used by most of people around the world. In English, speaking is the one of important skill that we must master. Speaking in a foreign language is not natural and it requires great effort throughout the whole process. So, by now&nbsp; we&nbsp; have understood the basic of speaking and the fact that speaking English is regarded as one of the most complex skill that we can master. Therefore as an English teacher, we have to introduce a variety of techniques in the classroom by selecting simple and useful material that creates more interest and attentiveness. Tic tac toe game is the one of the&nbsp; simple, fun and interesting method that&nbsp; can be applied in the classroom to enhance students speaking skill. The research conducted the study to enhance the 10<sup>th</sup> grade students speaking skill In SMA Negeri 1 Adonara. It consist the problem of this research that is How Tic Tac Toe game can enhance students’ speaking ability of the 10<sup>th</sup> grade students’ at SMA Negeri 1 Adonara. The research design of this study was Classroom Action Research. It was included two cycles. Each cycle consisted of planning, acting, observing, and reflecting. From the study, the researcher could conclude that the implementation of the study improved gradually from cycle 1 and Cycle 2. The improvement of the study was showed from each cycle. The subject of the research consisted of 17 students of class XIIB at SMA Negeri 1 Adonara in academic year 2021/2022. The instruments of this research were interview, test which was analyzed by quantitative analysis and observation sheet which was analysis by qualitative analysis. Based on the result of this research, tic tac toe game can enhance&nbsp;&nbsp; speaking ability for the 10th grade students at SMA Negeri 1 Adonara, it was seen from the improvement of the study. The improvement of the study was showed form each cycle. The result of the post-test cycle 1 and cycle 2 were 71,05 and 82,11. The result of the class percentage of students who pass the minimum mastery criterion (KKM) from cycle 1 and cycle 2 were 58,825% and 88,23% of the students. Thus proved that Tic Tac Toe Game can enhance the students’ speaking ability. The conclusion of this reserach is based on the results of data analysis that the use of Tic Tac Toe Game can enhance students’ speaking skills of the10<sup>th </sup>grade students at SMA Negeri 1 Adonara.</p> <p>Keywords: Tic Tac Toe Game, CAR, Speaking Skill</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Fakta yang sudah kita semua ketahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, yang berarti bahasa Inggris digunakan oleh sebagian besar orang di seluruh dunia. Dalam bahasa Inggris, berbicara adalah salah satu keterampilan penting yang harus kita kuasai. Berbicara dalam bahasa asing tidak alami dan membutuhkan upaya yang besar dalam seluruh prosesnya. Jadi, sekarang kita telah memahami dasar berbicara dan fakta bahwa berbicara bahasa Inggris dianggap sebagai salah satu keterampilan paling kompleks yang dapat kita kuasai. Oleh karena itu sebagai guru bahasa Inggris, kita harus memperkenalkan berbagai teknik di kelas dengan memilih materi yang sederhana dan bermanfaat yang menciptakan lebih banyak minat dan perhatian. Permainan tic tac toe merupakan salah satu metode sederhana, menyenangkan dan menarik yang dapat diterapkan di kelas untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas X di SMA Negeri 1 Adonara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana permainan Tic Tac Toe dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Adonara. Desain dari penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam penelitian&nbsp; ini dilakukan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dari penelitian ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran meningkat secara bertahap dari siklus 1 dan siklus 2. Peningkatan pembelajaran dibuktikan dari setiap siklus. Subjek penelitian ini berjumlah 17 siswa kelas XIIB SMA Negeri 1 Adonara tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian ini adalah wawancara, tes yang dianalisis dengan analisis kuantitatif dan lembar observasi yang dianalisis dengan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, permainan tic tac toe dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Adonara, hal ini terlihat dari peningkatan pembelajaran. Peningkatan pembelajaran dapat kita ketahui dari hasil setiap siklus. Hasil post-test siklus 1 dan siklus 2 adalah 71,05 dan 82,11. Hasil persentase kelas siswa yang lulus Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari siklus 1 dan siklus 2 adalah 58,825% &nbsp;dan 88,23% siswa. Dengan demikian terbukti bahwa Permainan Tic Tac Toe dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil analisis data bahwa penggunaan Tic Tac Toe Game dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Adonara.</p> <p>Kata Kunci: Tic Tac Toe Game, PTK, Keterampilan Berbicara</p> Veronika Tuto Mamun Indrawati Pusparini ##submission.copyrightStatement## 2022-11-11 2022-11-11 2 1 469 472 10.33503/salinga.v2i1.2298 A KEMAMPUAN MENYUSUN TANGGAPAN TERHADAP BUKU FIKSI MENGGUNAKAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 KEI KECIL LETVUANTAHUN PELAJARAN 2021/2022 http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2266 <ul> <li>ABSTRAK<br>Keterampilan menulis memegang peranan yang sangat menentukan hasil belajar siswa dan harus dikuasai oleh siswa. Peningkatan kemampuan aktivitas siswa dalam menyusun tanggapan terhadap buku fiksi menggunakan metode Student Team Achievement Division (STAD) selain pengertian dari peningkatan / meningkatkan siswa juga perlu memiliki keterampilan dalam aktivitas menulis.<br>Jenis penelitian ini adalah menyusun tanggapan terhadap buku fiksi dengan menggunakan metode Student Team Achievement Division (STAD) Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan, serta menguji kelayakan dan keaktifan penggunaan metode Student Team Achievement Division (STAD) dalam menyusun tanggapan terhadap buku fiksi. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas atau di sekolah tempat guru tersebut mengajar dengan tujuan memperbaiki mutu pembelajaran maupun praktek, presentasi dan lain-lain di kelasnya dengan metode STAD.<br>Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan adanya kesesuaian antara tanggapan buku fiksi dengan metode yang digunakan yaitu metode Student Team Achievement Division (STAD) mendapatkan nilai rata-rata yang paling tinggi dengan skor presentasi 76%. Sedangkan aspek dengan nilai rata-rata paling rendah yaitu aspek tanda baca dengan skor presentasi 66%. Nilai rata-rata siswa pada siklus I berjumlah 74 dengan ketuntasan belajar klaksikal 57%, namun terjadi peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata siswa 83 dan ketuntasan belajar klaksikal 97%. Artinya penerapan metode Student Team Achievement Division (STAD) dalam kegiatan menyusun tanggapan baku fiksi siswa kelas VII SMP Negeri 13 Kei Kecil Letvuan berhasil ditingkatkan, dalam menyusun tanggapan buku fiksi, namun peneliti menyadari banyak terdaapat kekurangan. Untuk itu, adanya tindakan lebih lanjut dari guru mata pelajaran yang bersangkutan agar proses pembelajaran serta hasil belajar siswa dapat terus meningkat.</li> </ul> aurelia sir ken Anita Kurnia Rachman ##submission.copyrightStatement## 2022-11-12 2022-11-12 2 1 498 507 10.33503/salinga.v2i1.2266 A PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKS FABEL DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI AUTOPLAY UNTUK SISWA KELAS VII SMP AISYIYAH MUHAMMADIYAH 3 MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2180 <p>&nbsp;Pengembangan media pembelajaran teks fabel dengan menggunakan aplikasi autoplay ini didasarkan pada kenyataan dikelas VII SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang bahwa kebosanan siswa merupakan permasalahan yang sering terjadi pada proses belajar. Hal tersebut dikarenakan media yang digunakan saat proses belajar mengajar terkesan menonton, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, terdapat siswa yang memiliki tipe belajar Audio, tipe Visual dan tipe Audio-Visual. Hal ini untuk, mengatasi solusi permasalahan tersebut dapat dibuat suatu media sebagai alat pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan macam-macam karakteriktik siswa. Metode yang digunkan adalah mengikuti metode yang dikembangkan oleh Lee and Owen (2004) dengan lima langkah pengembangan yaitu: 1) Analysis, 2) Desaign, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Produk hasil perkembangan divalidasikan kepada ahli bahasa, ahli materi dan ahli desain untuk mengetahui tingkat kelayakan produk media pada materi teks fabel. Hasil penelitian Pengembangan media pembelajaran teks fabel dengan menggunakan aplikasi autoplay untuk siswa kelas VII SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Malang mendapatkan nilai untuk hasil uji ahli bahasa 3,72, hasil uji ahli materi mencapai 3,31 dan hasil uji ahli desain 3,81. Dari nilai yang diperoleh menurut kriteria penilaian menyatakan bahwa media termasuk dalam kriteria sangat valid. Efektivitas pembelajaran berhubungan dengan kemampuan menggunakan media pembelajaran teks fabel dengan menggunakan aplikasi autoplay untuk siswa kelas VII yang di terapkan dalam suatu pembelajaran. Pemilihan media pembelajran dan media interaktif autoplay yang tepat akan berpengaruh positif terhadap hasil pembelajaran peserta didik. Terlebih dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia, masih banyak di jumpai peserta didik yang nilainya rendah. Hal tersebut berkaitan dengan kesalahan dalam memilih media pembelajaran. Terkait dengan permasalahan tersebut maka peneliti berupaya akan mengembangkan suatu media pembelajaran teks fabel dengan menggunakan aplikasi autoplay.&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Yana - - Artifa Sorraya ##submission.copyrightStatement## 2022-11-12 2022-11-12 2 1 479 487 10.33503/salinga.v2i1.2180 PENGARUH PEMBELAJARANBERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2200 <p><sup>Abstrak: Penelitian ini dilakukan karena latar belakang rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi. Kemampuan menulis teks negosiasi merupakan salah satu kompetensi dasar siswa yang harus dikuasai. Tetapi dalam kenyataannya banyak siswa yang belum mampu menguasai kemampuan menulis teks negosiasi. Salah satunya dapat diketahui pada kelas X di Madrasah Aliyah NU Pakis Kab. Malang. Dalam penelitian ini mencoba model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Dengan model pembelajaran ini peneliti mencoba dan merasa bahwa siswa mampu menulis teks negosiasi dengan baik dan benar. Oleh karena itu peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran menulis teks negosiasi siswa kelas X Madrasah Aliyah NU Pakis Kabupaten Malang. <br>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan penelitian kuantitaif dengan motode Quasi Eksperimen. Dimana dalam penelitian ini terdapat kelas kontrol dan kelas eksperimen untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode konvensional/ceramah. Peneliti mengadakan pretest sebelum melakukan penelitian kemudian dilaksanakan treatment/perlakuan kepada setiap kelas. Kelas kontol menggunakan model ceramah dan kelas eks perimen menggunakan model Problem Based Learning .<br>Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks negosiasi dengan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh pada pembelajaran siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Perolehan rata-rata berdasarkan hasil belajar pada kelas eksperimen adalah 82.50 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 74.50. Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning <sub>berpengaruh</sub> terhadapat hasil belajar siswa dalam menulis teks negosiasi dibuktikan berdasarkan dari uji hiptesis (uji t) yang memiliki nilai sig (2-tailed) yang kurang dari 0,05. Yakni dengan hasil 0,000.</sup></p> Eka Kurnia Wati ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2200 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DENGAN METODE REORGANISASI BARETT TAXONOMY PADA SISWA PENDIDIKAN NON FORMAL PKBM S.SUPRIADI KOTA MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2204 <p>: Penelitian ini dilakukan karena pada Era digital saat ini, kesadaran peserta didik akan<br>pentingnya membaca sangat menurun. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan<br>game online, ataupun media social yang ada. Bila tidak dibimbing dan diberikan pengarahan oleh<br>tenaga pendidik, maka hal ini akan menurunkan hasil belajar pada peserta didik. Tenaga pendidik<br>berperan penting dalam menangani permasalahan ini, dimana tenaga pendidik dapat menjadikan<br>rutinitas membaca dan memberikan arahan agar peserta didik lebih giat lagi untuk menambah<br>pengetahuan dengan membaca. Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi,<br>mengingat bahasa sebagai sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk dapat berkomunikasi dengan<br>baik, seseorang perlu berbahasa yang baik dan benar. Karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia<br>selalu disertakan dalam kurikulum disetiap jenjang pendidikan di sekolah terlebih lagi dipendidikan non<br>formal.<br>Pada pendidikan non-formal berbeda dengan pendidikan formal karena banyak<br>perbedaan seperti sifat dan karakter siswa , alhasil pembelajaran Bahasa Indonesia<br>disebuah pendidikan non-formal sangat berbeda dengan formal yaitu lebih<br>pembelajarannya yang fleksibel. Fleksibel dalam artian kata tidak melulu harus<br>mengikut aturan standar kurikulum 2013 dan harus belajar di ruang kelas , Pendidikan non-formal<br>biasanya akan menyesuaikan kondisi dari lembaga pendidikan tersebut, sifat dari siswanya, kemauan<br>dan keinginan siswa tersebut. Sayangnya pembelajaran yang fleksibel ini membuat terkadang ada<br>beberapa siswa yang tertinggal materi , alhasil hal yang dilakukan disalah satu lembaga<br>pendidikan non-formal yaitu PKBM S.SUPRIADI yang menggunakan pembelajaran membaca intensif<br>agar siswa bisa cepat mengerti materi yang diajarkan oleh pemateri di lembaga tersebut. Menyusun<br>sebuah ide ataupun informasi secara tersurat dan dinyatakan dalam wacana. Agar dapat menghasilkan<br>sebuah pemikiran yang diinginkan, peserta didik dapat menggunakan kalimat penulis secara vertical<br>atau dapat menggunakan parafrase dengan mengubah ucapan penulis.<br>Berdasarkan survei yang sudah dilakukan pada PKBM S.SUPRIADI didapatkan informasi bahwasanya<br>hasil belajar peserta didik tergolong dengan rata-rata rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya minat<br>peserta didik dalam membaca. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa masih merasa kesulitan dalam<br>memahami suatu teks. Beberapa kegiatan dan juga pendekatan serta metode sudah dilakukan oleh<br>tenaga pendidik, namun nampaknya tenaga pendidik belum menemukan metode yang tepat untuk<br>membimbing peserta didik.</p> Muhammad Fajar Mujahid ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2204 The The Effect Of Using A Guessing Game On Students'Speaking Ability at SMP Kertanegara Malang http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2205 <p>Speaking is one of the English skills that must be mastered by English learners. There are so&nbsp;</p> <p>many ways to hone students’ speaking ability at eighth grade students in SMP Kertanegara&nbsp;</p> <p>Malang in the academic year 2021/2022. One of that ways is using guessing game while&nbsp;</p> <p>speaking class. This research is aimed to know and to find out if the use of guessing game&nbsp;</p> <p>gives effect or not on students’ speaking ability at eighth grade students of SMP Kertanegara&nbsp;</p> <p>Malang in the academic year 2021/2022. The researcher used quantitative-experimental&nbsp;</p> <p>research, which the researcher used two classes for studied, the experimental class and the&nbsp;</p> <p>control class. The use of guessing game only given to the experimental class, and the control&nbsp;</p> <p>class taught without any methods or any treatment. From the research study, the researcher&nbsp;</p> <p>was able to find the difference between the experimental class and the control class. It is&nbsp;</p> <p>known from the average score of presenting data that has been calculated in SPSS version 20&nbsp;</p> <p>that the experimental class score has increased from 66,50 in the pre-test to 83,38 in the posttest because after being given the guessing game treatment. While the pre-test value of the&nbsp;</p> <p>control class was 64,75 and the post-test value was 80,25 because the researcher did not do&nbsp;</p> <p>any treatment to it. The T-score obtained from the post-test results between the experimental&nbsp;</p> <p>class and the control class is 0,66485922888. This shows that the t-score is &gt; 0,05. From the&nbsp;</p> <p>data presented, it can be concluded that there is an effect of using guessing games on&nbsp;</p> <p>students' speaking ability in eighth grade students of SMP Kertanegara Malang in the&nbsp;</p> <p>2021/2022 academic year.&nbsp;</p> <ul> <li>Keywords: Guessing Game, Students’ Speaking Ability,QuantitativeSpeaking is one of the English skills that must be mastered by English learners. There are so <br>many ways to hone students’ speaking ability at eighth grade students in SMP Kertanegara <br>Malang in the academic year 2021/2022. One of that ways is using guessing game while <br>speaking class. This research is aimed to know and to find out if the use of guessing game <br>gives effect or not on students’ speaking ability at eighth grade students of SMP Kertanegara <br>Malang in the academic year 2021/2022. The researcher used quantitative-experimental <br>research, which the researcher used two classes for studied, the experimental class and the <br>control class. The use of guessing game only given to the experimental class, and the control <br>class taught without any methods or any treatment. From the research study, the researcher <br>was able to find the difference between the experimental class and the control class. It is <br>known from the average score of presenting data that has been calculated in SPSS version 20 <br>that the experimental class score has increased from 66,50 in the pre-test to 83,38 in the posttest because after being given the guessing game treatment. While the pre-test value of the <br>control class was 64,75 and the post-test value was 80,25 because the researcher did not do <br>any treatment to it. The T-score obtained from the post-test results between the experimental <br>class and the control class is 0,66485922888. This shows that the t-score is &gt; 0,05. From the <br>data presented, it can be concluded that there is an effect of using guessing games on <br>students' speaking ability in eighth grade students of SMP Kertanegara Malang in the <br>2021/2022 academic year. <br>Keywords: Guessing Game, Students’ Speaking Ability,Quantitative</li> </ul> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Marcilia Dorotea Uba ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2205 Analisis Wacana Kritis Makrostruktur Teori Teun A. Van Dijk Pada Acara Rosi “Polemik Minyak Goreng Yang Tak Kunjung Usai” http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2213 <p><span style="text-decoration: underline;">Analisis Wacana Kritis Makrostruktur Teori Teun A. Van Dijk Pada Acara Rosi “Polemik Minyak Goreng Yang Tak Kunjung Usai”<br>Miftakhul Ummah<br>Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia<br>Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora<br>IKIP Budi Utomo Malang<br>@miftakhulummah05@gmail.com<br>Informasi Artikel Abstract<br>Submit:19-10-2022<br>Diterima: 29-07-2022<br>Dipublikasikan: One of the talkshow programs on Metro TV that still has a lot of interest is the Rosi talk show. The theme discussed is referring to political, social, cultural, educational, economic, and other hot issues that are currently busy raising or raising news that is booming in Indonesia. 30 WIB, raised the issue of "The Unfinished Cooking Oil Polemic". This is an important point for researchers to prefer broadcasts on Rosi's talk show. Because at this time, the year 2022 was shocked by the soaring price of cooking oil. Rosi's event very boldly raised the theme amidst the booming issue regarding cooking oil. Even more interesting, Rosi presented quite interesting sources by directly inviting Mufti Anam (Member of Commission VI DPR PDIP Faction), Rudi S. Kamri (Executive Director of the Institute for the Study of the Nation's Children) and invited virtually Said Didu (Former Secretary) Ministry of SOEs). During the event, there was a debate between the speakers and Rosi as the host. Based on the description above, the researcher raises the question How is the structure of discourse at the macrostructural level in the Rosi program "The Unfinished Cooking Oil Polemic" using the theory of Teun A. van Dijk. This approach uses descriptive qualitative by using discourse analysis technique of Teun A. Van Dijk which has three levels, namely macrostructure, superstructure, and microstructure. The results at the macrostructure stage, the theme found in the episode "The Unfinished Cooking Oil Polemic" is the theme of "Cooking Oil Politics". The findings of the dialogue stating the increase and scarcity of cooking oil can be seen directly from Rosi's statement at the beginning of the conversation with the resource person. <br>Keywords: Critical Discourse Analysis, Teun A. Van Dijk Macrostructure, Rosi Event<br>Penerbit Abstrak<br>IKIP Budi Utomo Malang Program acara talkshow yang berada di Metro TV yang masih banyak peminatnya salah satunya yaitu acara talkshow Rosi. Tema yang dibahas yaitu merujuk kepada permasalahan politik, sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan isu-isu hangat lainnya yang sedang ramai dibicarakan atau mengangkat berita yang sedang booming di Indonesia.Program talkshow Rosi edisi Kamis, 24 Maret 2022 yang tayang pukul 20:30 WIB, mengagkat tentang“ Polemik Minyak Goreng yang Tak Kunjung Usai”. Hal tersebut menjadi point penting bagi peneliti lebih memilih tayangan pada talkshow Rosi. Karena pada saat ini, tahun 2022 digemparkan dengan harga minyak goreng yang melunjak. Acara Rosi dengan sangat berani mengangkat tema tersebut ditengah-tengah sedang boomingnya permasalahan tentang minyak goreng. Hal yang lebih menarik lagi, Rosi menghadirkan narasumber-narasumber yang cukup menarik dengan mengundang secara langsung Mufti Anam (Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP), Rudi S. Kamri (Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa) dan mengundang secara virtual Said Didu (Mantan Sekretaris Kementerian BUMN). Saat acara berlangsung, terjadi sebuah debat yang dilakukan oleh narasumber beserta Rosi sebagai pembawa acaranya. <br>Berdasarkan penjabaran diatas, maka peneliti memunculkan pertanyaan Bagaimana susunan wacana pada level makrostruktur dalam program acara Rosi “Polemik Minyak Goreng yang Tak Kunjung Usai” menggunakan teori Teun A. van Dijk. Pendekatan ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis wacana Teun A. Van Dijk yang terdapat tiga level yaitu makrostruktur, superstruktur, dan mikrostruktur.<br>Hasil pada tahap makrostruktu, tema yang ditemukan pada episode “Polemik Minyak Goreng yang Tak Kunjung Usai” adalah tema tentang “Politik Minyak Goreng”. Adapun temuan dialog yang menyatakan kenaikan dan kelangkaan minyak goreng dapat terlihat secara langsung dari ungkapan Rosi pada awal pembukaan percakapan dengan narasumber.<br>Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Makrostruktur Teun A. Van Dijk, Acara Rosi<br></span></p> Miftakhul Ummah ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2213 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK LATIHAN LISTENING PADA SISWA KELAS VIII SMP SEORJO ALAM NGAJUM http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2216 <p>Era digital yang berkembang dengan pesat berpengaruh pada segala sektor termasuk sektor pendidikan. Penggunaan smartphone dalam dunia pendidikan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk berinovasi dalam mengembangkan latihan listening yang sering dianggap sulit. Tujuan penelitian ini adalah membuat bahan ajar berbasis android yang efektif untuk latihan mendengarkan. Penelitian dan pengembangan ini mengadopsi model penelitian Borg and Gall yang disederhanakan menjadi empat tahap yaitu Research and Information Collection, Planning, Develop preliminary form a product, Final product revision. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa uji validasi yang diperoleh dari ahli materi dengan skor rata-rata sebesar 86,7% yang menunjukkan kriteria “sangat layak”. Sedangkan uji validasi dari ahli media diperoleh skor dengan rata-rata nilai sebesar 90,3% dengan kriteria “sangat layak”. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa media interaktif berbasis android untuk latihan listening layak digunakan dalam pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan listening siswa.</p> Erfina Rodiah Saputri ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2216 ANALISIS GAYA BAHASA PERBANDINGAN DALAM NOVEL CINTA BEDA AGAMA DAN BUDAYA KARYA ROSYIDAH KHOLIL http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2221 <p><strong>Abstract:</strong> This study aims to describe and analyze the types of comparative language style analysis in the novel love of different religions and cultures by Rosyidah Kholil. This study uses a qualitative approach. The object of this research is in the form of words, phrases, sentences or paragraphs in the love novels of different religions and cultures. The data analysis procedure is carried out by classifying the data based on the type of language style, examining the data one by one and matching it with the theory, then describing the data that has been studied. This study finds comparative language styles (parables, metaphors, personifications, allegory, antithesis, pleonasm and tautology, perifascist, anticipation). The style of language is a means for the writer to give a certain emphasis to the issues that the writer wants to convey, strengthen the reader's impression of an event or character in the story, bring the story to life, and beautify the story.</p> Amin Dwi Yulianto Amin Yulianto ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2221 Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Interaktif Berbasis Android Untuk Kelas VIII di SMP PGRI 01 Gedangan http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2223 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini dibuat berdasarkan fenomena kurangnya media pembelajaran bahasa inggris yang menarik untuk digunakan di SMP PGRI 01 Gedangan. Berlatarbelakang akan hal ini, peneliti melakukan pengembangan media pembelajaran bahasa inggris interaktif berbasis android untuk kelas VIII di&nbsp; SMP PGRI 01 Gedangan.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis android yang dapat digunakan pada <em>Smart phone </em>&nbsp;siswa sekaligus meninjau tingkat kelayakannya sehingga dapat menghasilkan media pembelajaran yang efektif dan layak digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan angket-angket yang meliputi angket validasi ahli media, ahli materi dan respon peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&amp;D). Prosedur pengembangan mengikuti prosedur Borg dan Gall yang disederhanakan ke dalam model pengembangan ADDIE yaitu analisis, Desain, Pengembangan, implementasi dan evaluasi.&nbsp; Hasil penilaian yang dilakukan menunjukkan bahwa media interaktif berbasis android ini mempunyai kelayakan yang sangat baik menurut ahli media dengan persentase 92,5%, ahli materi 80% dan respon peserta didik 89,80% yang berarti Media Pembelajaran ini “Sangat Layak” digunakan.&nbsp;</p> Sinta Maya Krisdayanti Munawwir Hadwijaya ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2223 KEMAMPUAN MENULIS CERITA PERJALANAN (TRAVEL STORY) MENGGUNAKAN MEDIA FOTO AKUN INSTAGRAM EXPLORE MALANG RAYA BERBASIS GENRE TRAVEL WRITING (SASTRA PERJALANAN) MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS 2019-A DAN 2019-B IKIP BUDI UTOMO M http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2226 <p>Abstrak: Menulis adalah kemampuan pengarang mengungkapkan ide, gagasan, pikiran sebagai upaya menciptakan<br>sebuah produk bernama karya tulis. Cerita perjalanan adalah sepenggal kisah perjalanan atau pengalaman perjalanan yang<br>dimiliki oleh seseorang yang masih sebatas lisan dan pengalaman namun belum mengalami proses perekaman atau<br>pencatatan tertulis sehingga belum ada versi secara tertulisnya. Genre travel writing sebagai sebuah isu mutakhir (terbaru)<br>kebahasaan (2022) merupakan bentuk laporan perjalanan yang memuat unsur tempat, budaya, kuliner, manusia dan segala<br>aspek asing di wilayah asing dengan perpaduan penulisan imajinasi dan fakta yang mengacu pada prinsip sastra<br>perjalanan. Tujuan penelitian ini secara khusus, a) mengetahui tahap persiapan b) mengetahui tahap pelaksanaan c)<br>mengetahui hasil akhir dari pembelajaran kemampuan menulis cerita perjalanan berbasis genre travel writing menggunakan<br>media foto akun Instagram Explore Malang Raya mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas 2019-A<br>dan 2019-B IKIP Budi Utomo Malang melalui model pendekatan deskriptip kualitatif dengan sumber data yang didapat dari<br>teknik observasi dan wawancara yang dilakukan selama proses penelitian. Analisis data menunjukkan peningkatan pada<br>nilai rata-rata kemampuan menulis mahasiswa yang didapat dari lima aspek penilaian dengan rincian: 1) tulisan sederhana<br>2) bahasa yang jelas 3) tampilan foto 4) unsur fakta 5) nilai manfaat.<br>Kata-kata Kunci: kemampuan menulis, cerita perjalanan, pembelajaran, travel writing, media foto<br>Abstract: Writing is the ability to express ideas, thought, thought as effort to create a product called written work. A travel<br>story is a piece of a travel story or travel experience that is owned by someone who is still limited in oral and experience but<br>has not undergone the process of recording or written recording so that there is no written version yet. Writing the travel<br>genre as a current (latest) linguistic issues (2022) is a form of travel that include unlimited places, culture, culinary, people<br>and all foreign aspects in foreign territories with a combination of writing imagination and facts that refer to the principle of<br>travel literature. The purpose of this study specially, a) knowing the preparation stage, b) knowing the implementation stage,<br>c) knowing the final result of learning the ability to write travel stories based on the travel writing genre using the Instagram<br>account photo media Explore Malang Raya Student of Indonesian Language and Literature Education Study Program class<br>2019-A and 2019-B IKIP Budi Utomo Malang throught a qualitative descriptive approach model with data sources obtained<br>from observation and interview techniques conducted during the research process. Data analysis showed an increase in the<br>average score of student’s writing skill obtained from five aspect of detailed assessment: 1) simple writing 2) clear language<br>3) photo display 4) no facts 5) benefit value.</p> ANJANI KUSUMA WARDANI ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2226 Strategi Pembelajaran On-line dalam Mengajar Menulis Deskripsi Selama Pandemi Covid-19 untuk Siswa Kelas 7 MTs NU Al Amin Malang http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2244 <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Learning strategies are a series of ways that are chosen and arranged by the teacher to be applied in the ongoing learning process. However, the case of the COVID-19 pandemic has made learning activities swayed due to the establishment of several new policies over time. The role of the teacher is very important in this case because the teacher is responsible for the success of a goal in education.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; This study aims to describe the types of English teachers apply in dealing descriptive text on-line learning for seventh grade students at MTs NU Al Amin Malang and how do English teachers in optimizing technology in dealing descriptive text on-line learning for seventh grade students at MTs NU Al Amin Malang</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; In the face of a pandemic situation that requires learning to be done online. All individuals associated with an institution must maximize learning and continue to grow motivation to continue to follow the learning process. English learning activities will run well if teachers can continue to develop skills in using various kinds of E-learning applications. Not only mastery in using applications as on-line learning media, teachers can also create a pleasant learning atmosphere, so that student learning motivation develops well.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The analytical method used in this research is descriptive qualitative. Sources of data used are primary data sources in the form of observations and interviews and secondary data sources in the form of documentation. Checking the validity of these data findings using the triangulation method.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; The results showed that during On-Line learning the teacher combined learning strategies, learning methods and technology that could be utilized in the learning process. The strategy used is collaborative and exploratory by teaching using a combination of competency-based, hybrid and video learning methods. The technology used is quite simple, namely using the WhatsApp, DU Recorder and Youtube applications. The optimization of the technology used is not how sophisticated the type of technology features are, but the dominant technology and applications and the convenience and smoothness of students using these applications when doing online learning.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Strategi pembelajaran adalah rangkaian cara yang dipilih dan disusun oleh guru untuk diterapkan dalam berlangsunganya sebuah proses pembelajaran. Namun adanya kasus pandemic COVID-19 ini membuat kegiatan pembelajaran terombang ambing karena penetapan beberapa kebijakan baru seiring perkembangan waktu. Peran guru sangat penting pada kasus ini karena guru yang bertanggung jawab akan keberhasilan suatu tujuan dalam pendidikan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis strategi yang digunakan guru Bahasa Inggris dalam menghadapi pembelajaran on-line Teks Deskripsi siswa kelas 7 MTs NU Al Amin Malang dan bagaimana guru bahasa Inggris mengoptimalkan teknologi dalam menghadapi pembelajaran on-line Teks Deskripsi untuk siswa kelas 7 di MTs NU Al Amin Malang.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dalam menghadapi situasi pandemi yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara on-line. Semua individu yang terkait dengan suatu instansi harus memaksimalkan pembelajaran dan terus menumbuhkan motivasi untuk terus mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris berjalan dengan baik jika guru dapat terus mengembangkan keterampilan dalam menggunakan berbagai macam aplikasi E-learning. Tidak hanya penguasaan dalam penggunaan aplikasi sebagai media pembelajaran on-line, guru juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga motivasi belajar siswa berkembang dengan baik.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Descriptive Kualitatif. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer berupa hasil observasi dan wawancara serta sumber data sekunder berupa dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan data ini menggunakan metode triangulasi.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran On-Line guru mengkombinasikan antara strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan teknologi yang bisa dimanfaaatkan dalam proses pembelajaran. Strategy yang digunakan adalah kolaboratif dan eksploratif dengan cara pengajaran menggunakan gabungan metode pembelajaran berbasis kompetensi, hybrid dan pembelajaran menggunakan video. Teknologi yang dipakai tergolong sederhana yaitiu menggunakan aplikasi WhatsApp, DU Recorder dan Youtube. Pengoptimalan teknologi yang dipakai bukan seberapa canggih jenis fitur teknologi tersebut, tapi teknologi dan aplikasi yang dominan dan kenyamanan serta kelancaran siswa memanfaatkan aplikasi tersebut saat melakukan pembelajaran daring.</p> Hidayatul Munawaroh ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2244 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MELALUI PENGAJARAN BAHASA KOMUNIKATIF UNTUK TINGKAT PEMULA DI DESA INGGRIS SINGOSARI MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2246 <p>Speaking is one of the most difficult talent to master in everyday life and be the second language skills in Indonesia which everyone requires it to communicate with others to express facts, thinking, and message between two or more people. The students’ of Desa Inggris Singosari Malang namely Be a Trainer program who are still in the beginner level get some difficulties in Speaking skill. As a result, the researcher uses Communicative Language Teaching approach which aim to repair all the problem and improve the students’ speaking skill. The type of researcher is Classroom Action Research (CAR). During the implementation of Communicative Language Teaching approach, it shown that the students’ motivation was increased and shown significant progress during the research. This research was carried out in two cycles. The researcher also suggested that the future researcher conduct experimental research to find the differences between the communicative language teaching approach with the other approach in teaching speaking, and more. The researcher also suggested that the future researcher conduct classroom action research to know whether the implementation of communicative language teaching in teaching speaking for the students in the different levels has the same benefit.</p> Nahjiyatul Qowimah ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2246 BENTUK INTERFERENSI DALAM NOVEL "OURS" KARYA ADRINDIA RYANDISZA: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2249 <p>Interferensi bahasa merupakan penyimpangan bahasa yang terjadi dalam tuturan dwibahasawan akibat dari pengenalan bahasa dan pengaruh bahasa lain yang diterima oleh individu. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa adalah kedwibahasaan dan kontak bahasa. Kedwibahasaan adalah kemampuan seorang individu yang dapat menguasai dua bahasa karena pengenalan bahasa yang telah dipelajari. Kontak bahasa adalah penggunaan dua bahasa secara bergantian yang terjadi dalam peristiwa tutur atau komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi bahasa sesuai bidang bahasa berdasarkan kajian sosiolinguistik dalam novel “Our” karya Adrindia Ryandisza. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sehingga metode yang digunakan adalah analisis sosiolinguistik. Pemerolehan data dalam penelitian ini sebanyak 66 data mengenai bentuk-bentuk interferensi yang terdapat dalam novel “Ours” karya Adrindia Ryandisza, data tersebut terdiri dari: dua bentuk interferensi yakni interferensi ujaran dan interferensi bahasa.</p> Nur Faizah Mulyani ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2249 DEVELOPING LEARNING MODULE AS SUPPLEMENTARY TEACHING MATERIAL FOR LEARNING ENGLISH http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2262 <p>Rahmia, Rafiqa Yusrin. 2022. <em>Developing Learning Module As&nbsp; Supplementary Teaching Material&nbsp; </em><em>f</em><em>or Learning English </em><em>f</em><em>or </em><em>t</em><em>he </em><em>f</em><em>ifth Graders </em><em>o</em><em>f S</em><em>D</em><em> Negeri 4 Ternyang. English Education Department.</em> Graduate Program. IKIP Budi Utomo of Malang, Advisor; Jasuli. S.Pd., M.Pd.</p> <p>&nbsp;</p> <p>The background of developing teaching materials for the 5th grade English module at SD Negeri 4 Ternyang is by looking at the existing problems through interviewing English teachers and distributing questionnaires to 24 students. Interviews were used to analyze problems in the learning process, while questionnaires were used to analyze students' needs in learning English. Then the second questionnaire was used to collect data from material experts and media experts about the feasibility of the product being developed. The research was conducted due to the lack of learning media to distribute learning materials based on English teacher interviews</p> <p>The objective of this study was to find out the which teaching materials are suitable for learning English grade 5 of SD Negeri 4 Ternyang. This study uses a research and development approach (Research and Development). The development procedure follows the Borg and Gall procedure which can be done more simply by involving 6 main steps, namely: 1) Research and data collection 2) Planning 3) Product development 4) Expert validation 5) Revision 6) Revised product.</p> <p>The results of the assessment of the material expert test obtained a score of 77% in the good category, the assessment results from the media expert test obtained a score of 86% in the very good category. Therefore the teaching materials for the English learning module in grade 5 are suitable for use in learning activities.</p> <p>Regarding the further development of learning module as supplementary teaching materials for learning English for elementary school grade 5 about the further development of learning modules as complementary teaching materials for learning English for grade 5 elementary school can be suggested to further researchers such as students who want to do similar research are expected to master technology, especially computers and expand the material, develop products at different grade levels, the product resulting from this research will be better and more feasible as a learning resource if it is tested on students in the learning process so that data is obtained in the form of values in order to determine the level of student learning abilities.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>Keywords: learning module, English</p> Rafiqa Yusrin Rahmia ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2262 S1 http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2273 <p>Pemilihan media pembelajaran dan media berupa buku pelajaran teks biografi yang tepat akan berpengaruh positif terhadap hasil pembelajaran peserta didik. Terlebih dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, masih banyak di jumpai peserta didik yang nilainya rendah. Hal tersebut berkaitan dengan kesalahan dalam memilih media pembelajaran.&nbsp; Terkait dengan permasalahan tersebut maka peneliti berupaya akan mengembangkan suatu media buku pelajaran. Metode pengembangan yang digunakan terdiri dari lima langkah pengembangan yaitu: 1) <em>Analysis</em>, 2) <em>Desaign</em>, 3) <em>Development</em>, 4) <em>Implementation</em>, 5) <em>Evaluation</em>. Produk hasil perkembangan divalidasikan kepada ahli bahasa, ahli materi dan ahli desain untuk mengetahui tingkat kelayakan produk media pada materi teks biografi. Hasil penelitian Pengembangan media pembelajaran teks biografi dengan menggunakan media pembelajran projek based learning yang berbentuk buku pelajaran untuk siswa kelas X MA NU Pakis Malang mendapatkan nilai untuk hasil uji ahli bahasa 3,33, hasil uji ahli materi&nbsp; mencapai 3,45 dan hasil uji ahli desain 3,81. Dari hal tersebut terbukti bahwa bahan ajar teks biografi dengan menggunakan media pembelajaran berbasis project learning sangat efektif di implementasikan untuk kelas X MA NU.</p> <p>&nbsp;</p> MUQODDAM MUQODDAM MUQODDAM ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2273 FUNGSI REGISTER PENGGEMAR BUNDA CORLA DALAM INSTAGRAM (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2366 <table width="607"> <tbody> <tr> <td width="400"> <p>Register is a language variation that is adapted to the context of language use. This study is a study of the function of Bunda Corla's fan register in Instagram which was studied with sociolinguistics. The research aims to find several things, namely the register function. Researchers used a qualitative approach with descriptive analysis. This study uses three methods, namely the method of data collection, data analysis, and presentation of data analysis. Data collection uses a written method. Data analysis uses register analysis, which is to analyze the specific vocabulary used in a particular job or community. The method of presenting the results of data analysis is an informal method that uses words that are easy to understand. The results of the study show that the functions of the register of Bunda Corla fans in Instagram in sociolinguistic studies include: 1) emotive function, 2) conative function, 3) referential function, and 4) fatigue function.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keywords: : register, instagram, sociolinguistics</p> </td> </tr> </tbody> </table> ARTIFA SORRAYA ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2366 Strategi Pembelajaran On-line dalam Mengajar Menulis Deskripsi Selama Pandemi Covid-19 untuk Siswa Kelas 7 MTs NU Al Amin Malang http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2381 <p>Strategi pembelajaran adalah rangkaian cara yang dipilih dan disusun oleh guru untuk diterapkan dalam berlangsunganya sebuah proses pembelajaran. Namun adanya kasus pandemic COVID-19 ini membuat kegiatan pembelajaran terombang ambing karena penetapan beberapa kebijakan baru seiring perkembangan waktu. Peran guru sangat penting pada kasus ini karena guru yang bertanggung jawab akan keberhasilan suatu tujuan dalam pendidikan.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis strategi yang digunakan guru Bahasa Inggris dalam menghadapi pembelajaran on-line Teks Deskripsi siswa kelas 7 MTs NU Al Amin Malang dan bagaimana guru bahasa Inggris mengoptimalkan teknologi dalam menghadapi pembelajaran on-line Teks Deskripsi untuk siswa kelas 7 di MTs NU Al Amin Malang.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dalam menghadapi situasi pandemi yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara on-line. Semua individu yang terkait dengan suatu instansi harus memaksimalkan pembelajaran dan terus menumbuhkan motivasi untuk terus mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran bahasa Inggris berjalan dengan baik jika guru dapat terus mengembangkan keterampilan dalam menggunakan berbagai macam aplikasi E-learning. Tidak hanya penguasaan dalam penggunaan aplikasi sebagai media pembelajaran on-line, guru juga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga motivasi belajar siswa berkembang dengan baik.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Descriptive Kualitatif. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer berupa hasil observasi dan wawancara serta sumber data sekunder berupa dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan data ini menggunakan metode triangulasi.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran On-Line guru mengkombinasikan antara strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan teknologi yang bisa dimanfaaatkan dalam proses pembelajaran. Strategy yang digunakan adalah kolaboratif dan eksploratif dengan cara pengajaran menggunakan gabungan metode pembelajaran berbasis&nbsp;kompetensi, hybrid dan pembelajaran menggunakan video. Teknologi yang dipakai tergolong sederhana yaitiu menggunakan aplikasi WhatsApp, DU Recorder dan Youtube. Pengoptimalan teknologi yang dipakai bukan seberapa canggih jenis fitur teknologi tersebut, tapi teknologi dan aplikasi yang dominan dan kenyamanan serta kelancaran siswa memanfaatkan aplikasi tersebut saat melakukan pembelajaran daring.</p> Hidayatul Munawaroh ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2381 Meningkatkan kemampuan berbicara melalui metode role playing pada siswa kelas v SD negeri 1 petungsewu http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2393 <p>Abstrack<br>Prasanti, Dwi Widi Oktarina. 2022. Application of the Role Playing Learning Model to Improve Indonesian Language Learning Outcomes for Fifth Grade Students of SD Negeri 1 Petungsewu. This study aims to determine the improvement of Indonesian language learning outcomes with the Role Playing learning model for fifth grade students of SD Negeri 1 Petungsewu. The following research is classroom action research (CAR). This classroom action research was carried out in two cycles of meetings, each cycle consisting of four stages, namely the first is the planning stage, the second is the implementation stage, the third is the observation stage and the fourth is the reflection stage. Each cycle in cycle I and cycle II was carried out three times in each cycle. The research was carried out in the fifth grade of SD Negeri 1 Petungsewu for the academic year 2021/2022. The data in this study were obtained through observation and test methods. The data analyzed in this study used the method of data obtained and analyzed by descriptive statistics.</p> <p>Keywords: Learning, playing drama, role playing.</p> Widi Okta Prasanti ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2393 ANALISIS NOVEL RAPIJALI KARYA DEE LESTARI DENGAN PENDEKATAN EKSPRESIF http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2039 <p><span style="text-decoration: underline;"></span><sup><span style="text-decoration: underline;"></span></sup></p> Arwani Puspita Dwiyanti Lenajen Dida ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2039 The Effectiveness of Contribute Words in Teaching English Speaking for the Eight Grade Students of SMP Pakamandara http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2163 <p>Kemampuan berbicara adalah kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide-idenya secara lisan yang direpresentasikan dengan skor berbicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memverifikasi apakah siswa kelas delapan yang diajar dengan kata-kata kontribusi lebih baik dalam prestasi berbicara daripada yang diajarkan dengan kata-kata non-kontribusi di SMP Pakamandara. diformulasikan. Penelitian dilakukan di SMP Negeri Pakamandara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis kuantitatif menggunakan model analisis deskriptif komparatif yang membandingkan skor rata-rata, skor minimum, skor maksimum, dan persentase keberhasilan masing-masing kelompok belajar. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji t nilai t pada taraf signifikansi 0,5% dan db= 28 adalah 4,112 lebih besar dari t tabel 1,7011. Artinya Ha ”, siswa kelas delapan yang diajar dengan kata-kata kontribusi secara signifikan lebih tinggi daripada mereka yang diajar dengan kata-kata non-kontribusi dalam prestasi berbicara di SMP Pakamandara,” diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulannya adalah kontribusi kata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berbicara siswa.</p> YOHANIS BILI ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2163 Penggunaan Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas Delapan di SMP PGRI 4 Malang http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2172 <p><em>ABSTRACT</em></p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; <em>The main objective of this research is to improve the speaking skills of eighth graders. Speaking is a language process in which we use language that applies sound to say or express opinions or ideas in public. When we speak, we produce text and it must be meaningful, and we find some message from it. One of the goals of teaching foreign languages </em><em>​​</em><em>in Indonesia is to improve speaking skills. However, as a foreign language, English is difficult to learn, especially in speaking. Speaking itself is a process of interaction between speaker and listener. Therefore, students must have the ability to speak English in order to communicate with others. There are several problems that can cause low speaking skills such as student knowledge, student motivation, student linguistic knowledge, student personality, and speaking material. The first problem faced by students is the lack of pronunciation, then the second is the lack of students' voc abulary, this is caused by a lack of practice and the last is the students' lack of confidence. This study uses Classroom Action Research (CAR) to collect data that can improve students' reading skills in the eighth grade of SMP PGRI 4 Malang. Data collection involves instruments, namely tests, questionnaires, and interviews. The student's questionnaire was to find out students' opinions about the implementation of the Tanga Snake game and the review was to find out what difficulties were faced by the students. Researchers will know the success of students in conducting this action research by referring to the KKM criteria is 80. There are several steps that will be carried out in each cycle, planning, acting, observing, and reflecting. The results of this study indicate that there is a significant development in students' speaking skills in eighth grade students of SMP PGRI 04 Malang. After playing the snake and ladder board game. Where the score of the first cycle is 71% and the second cycle score is 84%. This means that the snake and ladder board game is the right way to improve students' speaking skills.</em></p> <p><em>Keywords: Speaking skills, Snakes and ladders game.</em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; ABSTRAK</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas delapan. Berbicara adalah proses bahasa di mana kita menggunakan bahasa yang menerapkan suara&nbsp; untuk mengatakan atau mengungkapkan pendapat atau ide di depan umum.&nbsp; Ketika kita berbicara, kita menghasilkan teks dan itu harus bermakna, dan kita menemukan beberapa pesan darinya.&nbsp; Salah satu tujuan pengajaran bahasa asing di Indonesia adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara.&nbsp; Namun, sebagai bahasa asing, bahasa Inggris sulit dipelajari, terutama dalam berbicara.&nbsp; Berbicara itu sendiri merupakan proses interaksi antara pembicara dan pendengar.&nbsp; oleh karena itu siswa harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan orang lain.Ada beberapa masalah yang dapat menyebabkan rendahnya keterampilan berbicara seperti pengetahuan siswa, motivasi siswa, pengetahuan linguistik siswa, kepribadian siswa, dan materi berbicara.&nbsp; Masalah pertama yang dihadapi siswa&nbsp; adalah kurangnya pengucapan, kemudian yang kedua adalah kurangnya kosakata siswa, hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan dan yang terakhir adalah kurangnya rasa percaya diri siswa.&nbsp;&nbsp; Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengumpulkan data yang dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa pada kelas drlapan SMP PGRI 4 Malang. Pengumpulan data melibatkan instrumen yaitu tes, kuesioner, dan wawancara. Kuesioner siswa adalah untuk mengetahui pendapat siswa tentang implementasi permainan Ular Tanga dan ulasannya adalah untuk mengetahui kesulitan apa yang dihadapi oleh para siswa. Peneliti akan mengetahui keberhasilan siswa dalam melakukan penelitian tindakan ini dengan mengacu pada kriteria KKM adalah 80. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan di setiap siklus, perencanaan, akting, mengamati, dan memantulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perkembangan yang signifikan&nbsp; pada keterampilan berbicara siswa pada siswa kelas delapan SMP PGRI 04 Malang.setelah melakukan permainan papan ular tangga.&nbsp; Di mana skor siklus I 71% &nbsp;dan skor siklus II 84% Ini berarti bahwa permainan papan ular tangga adalah cara yang tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam&nbsp; berbicara.&nbsp;</p> <p>Kata Kunci:&nbsp; Keterampilan berbicara,&nbsp; Permainan ular tangga.</p> Laurensia Soka ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2172 THE USE OF CARTOON SILENT MOVIE TO ENHANCE LEARNER IN SPEAKING PROFICIENCY http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2199 <p>This research aims to determine the use of Cartoon Silent Movie as learning to improve students' speaking proficiency. This study uses a Pre-Experimental Research Design. This research was conducted in twelve meetings, namely pre-test, ten days of treatment, and post-test. There is one class consisting of 28 students. In collecting data, the researcher used instruments in the oral test, namely pre-test and post-test. Before conducting the instrument test, the researcher calculated the validity and reliability of the test using language to determine whether the test was reliable or unreliable to be used as a pre-test and also for normality. The results show that the test used is correct. Pre-test was given to students before doing the treatment. When the technique is applied the researcher acts as a teacher. After doing treatment using Cartoon Silent Movie in learning, the students gave a post-test. The results showed that students in the pre-test achieved a lower average score (25 VS 43.75) than in the post-test. From the calculation of the independent sentence sample T-test, it is known that the value of &nbsp;T = (10.283 is greater than 0.000), thus it can be concluded that the use of Cartoon Silent Movie in teaching speaking to students of SMA Maarif Lawang was found. In addition, based on the significance (to-tailed), it shows that 0.000 is lower than the 0.05 significance level. In the show, Cartoon Silent Movie can affect students' speaking proficiency.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Keyword: <em>Silent movie, Speaking Proficiency</em></p> farah fauziah ike dian puspitasari ##submission.copyrightStatement## 2022-11-30 2022-11-30 2 1 10.33503/salinga.v2i1.2199 A SEMIOTIKA MANTRA TOLAK BALA SEBAGAI SASTRA LISAN DALAM UPACARA GREBEG SURO PADA MASYARAKAT DESA SUMBEROTO DONOMULYO KABUPATEN MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2210 <p>Rejecting reinforcements in the grebeg suro ceremony, precisely in the village of Sumberoto Donomulyo, Malang Regency, is interesting when viewed from a semiotic perspective. Mantra besides having magical value, of course also has a deep meaning. Roland Bartes' semiotic perspective is used as an analytical knife in the meaning of the mantra, especially in the meaning of denotation, connotation, and myths. Using a qualitative descriptive method by collecting data through observation techniques as well as interviews found the following results. First, the denotative meaning of the Reject Bala mantra has the meaning that the spell that is cast during the Grebeg Suro event can provide safety for the entire community from all calamities. Second, the connotative meaning contained in the repelling reinforcements spell is the offerings used during the event, the purpose of the ambengan is so that the spells cast can be well received by supernatural beings who are believed to be able to provide safety to the community. Third, the myth that is believed by the community at the event is the places that are used, which is carried out at a major road intersection. The community believes that with the implementation in these places the community can avoid all disasters from various directions. Suggestions for further research, namely research on the repulsion spell in Sumberoto Donomulyo village, Malang district, can be studied from a semiotic perspective. In addition, the community can well this repelling spell.</p> CHIQHI ALVI MUTIARA Harun Ahmad ##submission.copyrightStatement## 2022-11-10 2022-11-10 2 1 461 468 10.33503/salinga.v2i1.2210 A PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG MINI UNTUK MENGAJAR BERBICARA BAHASA INGGRIS http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2261 <p>Abstrak : Kemampuan berbicara Bahasa Inggris dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri setiap peserta didik. Sehingga kemampuan berbicara Bahasa Inggris harus ditingkatkan. Penelitian ini merujuk pada pengembangan meedia pembelajaran wayang mini untuk mengajar berbicara Bahasa Inggris. Penelitian ini berdasar pada tipe penelitian dan pengembangan dari model yang dikembangkan oleh Borg dan Ghall. Media sudah divalidasi oleh validator materi dan media dan sudah melalui tahapan tes prosedur penilaian juga sudah dilakukan tahap uji coba kepada peserta didik. Dari data yang diperoleh dari validator materi dan media. Diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Hasil penilaian validasi materi memperoleh hasil 85%, 2) Hasil dari penilaian validasi media memperoleh hasil 86%. Sehinga media wayang mini layak digunakan sebagai tambahan media mengajar berbicara Bahasa Inggris.</p> Masrury Alhadid Enis Fitriani Munawwir Hadiwijaya ##submission.copyrightStatement## 2022-11-11 2022-11-11 2 1 488 496 10.33503/salinga.v2i1.2261 Penggunaan Bahasa Gaul Dalam Perspektif Kalangan Remaja http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2263 <p style="text-align: justify;">Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak pernah lepas akan pemakaian bahasa. Karena, Bahasa sebagai alat komunikasi yang paling efektif, mutlak, dan penting bagi setiap bangsa. Media sosial mempengaruhi perkembangan bahasa. Bahasa gaul adalah bahasa khas remaja (kata-katanya diubah-ubah sedemikian rupa, sehingga hanya bisa dimengerti di antara mereka) bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa, padahal istilah-istilah itu berkembang, berubah dan bertambah hampir setiap hari. Mahasiswa adalah peserta didik yang belajar di perguruan tinggi. Tujuan penggunaan bahasa gaul yakni agar apa yang disampaikan singkat, jelas dan agar sedikit keren, namun tanpa mahasiswa sadari isi pesan tersebut telah yang jauh dari kaedah bahasa. Bahasa meliputi ungkapan, pengucapan kata, dan konstruksi yang telah dipakai dalam jangka waktu yang lama. Ungkapan, pilihan kata, dan konstruksi itu dipilih oleh penutur dari generasi yang berbeda dengan frekuensi yang berbeda pula. Bahkan, ada bagian bahasa, lebih-lebih pada tataran leksikal dan sintaksis, yang dirasakan berbeda oleh para penutur yang "modern" dengan yang "kuno". Ungkapan kuno tidak disediakan untuk penutur yang "berpandangan modern" atau "bahasa generasi tua" disediakan untuk penutur muda.</p> Ramanda Savira Putri Anugerah Ayu Ruddam Suhaimy Nabila Rachma Fuji Wardhana ##submission.copyrightStatement## 2022-10-25 2022-10-25 2 1 1 7 10.33503/salinga.v2i1.2263 STRATEGI KOMUNIKASI DALAM BAHASA IKLAN PERJALANAN WISATA DI YOUTUBE (KAJIAN PRAGMATIK) http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2214 <p>The communication strategy in advertising is the advertiser's language strategy (speaker) to convey a certain message to the listener (speech partner). The research objectives are (1) to describe the communication strategy in YouTube travel advertisements, (2) to describe the types of speech acts in the communication strategy of travel advertisements on YouTube. This research is a descriptive qualitative research. The primary data source from https://m.youtube.com is in the form of travel advertisement videos (video uploaded in 2017-2021, minimum video duration is 2 minutes, video has more than 100 views). Qualitative data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are: (1) communication strategies in travel advertising on YouTube include assertive and directive strategies. Assertive strategies bind speakers to the truth of the propositions expressed, among others, function to state (stating), testify (testifying), claim (claiming), and suggest (suggesting). Directive strategies are used by speakers with the intention of influencing the speech partners to take actions according to the speaker's will, including to command, convince, recommend, and advise; (2) The types of speech acts used in communication strategies in travel advertisements on YouTube include lukosi, ilukosi, and perlokusi acts.</p> Grace Debora Afiq Endang Setyowati Susandi Susandi ##submission.copyrightStatement## 2022-10-27 2022-10-27 2 1 8 14 10.33503/salinga.v2i1.2214 ANALISIS PEMBELAJARAN HIBRIDA SELAMA PANDEMI DI SMPN 13 MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2239 <p>This research is motivated by government regulations regarding the implementation of education during pandemic since 2020 which regulates distance learning. The various obstacles in implementing distance education require learning models that are in accordance with the needs of teachers and students in offline learning and during learning. This is necessary in order to develop the potential of teachers and students as well as improve the quality of independent learning in accordance with the objectives of independent learning by the Ministry of Education and Culture.</p> <p>In addition, this study aims to provide an overview of the implementation of learning in speaking skills at SMPN 13 Malang using a hybrid learning model. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques in this study used interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques lead to inductive data analysis which includes data collection, data presentation, and drawing conclusions.</p> <p>The results of this study indicate learning activities, inhibiting and supporting factors in implementing hybrid learning. Based on these constraints, teachers are expected to be able to improve and correct the shortcomings that exist in the hybrid learning model so that learning activities are more fun and interactive for students during the pandemic.</p> Tita Yulianti . Sri Fatmaning Hartatik Indrawati Pusparini ##submission.copyrightStatement## 2022-10-27 2022-10-27 2 1 15 22 10.33503/salinga.v2i1.2239 WHATSHAP (WA) SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2344 <p>Whatshap (WA) adalah salah satu aplikasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat. Penggunaan whatshap menempati nomor urut terbesar di dunia menurut Direktur Kebijakan WhatsApp Asia Pasifik. Penggunaan aplikasi Whatshap juga tidak luput dalam proses belajar mengajar hal ini karena hampir seluruh pelajar yang memiliki telephon genggam telah mendownload aplikasi whatshap. Didasari dengan penggunaannya yang mudah serta fitur-fitur di dalamnya yang cukup menarik. Guru dengan mudah menginstruksikan tugas dan mengupload materi melalui aplikasi whatshap dalam bentuk tteks, video maupun dokumen. Dalam penggunaan whatshap sebagai alat komunikasi tidak langsung bahasa merupakan salah satu penunjang, penggunaan bahasa yang baik akan mudah dimengerti oleh lawan komunikasi.&nbsp;&nbsp;</p> KHUMAINI MAULIDA YUNITA ANNAS ##submission.copyrightStatement## 2022-10-27 2022-10-27 2 1 23 33 10.33503/salinga.v2i1.2344 M MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS IKLAN DENGAN MODEL BLENDED LEARNING http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2201 <p>Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang sangat penting dan menjadi kebutuhan bagi setiap manusia. Oleh karena itu dengan pembelajaran maka setiap manusia dapat memiliki perkembangan dengan baik. Kegiatan pembelajaran tersebut dapat berlangsung di sekolah maupun di rumah dengan harapan pembelajaran yang dilaksanakan dapat efektif. Kegiatan pembelajaran yang efektif terdapat bebrapa komponen, antara lain mengenai pendidik atau tutor, para peserta didik, model pembelajaran, media pembelajaran, materi pembelajaran, serta strategi yang dilaksanakan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat komponen yang sangat penting dan sangat berpengaruh antara lain yakni menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Akan tetapi, dalam ketrampilan berbahasa dikelompokan menjadi dua kategori antara lain yaitu aspek Reseptif dan aspek Produktif. Pada aspek reseptif yaitu aspek penerimaan yang dapat dilihat dalam kegiatan menyimak dan membaca sedangkan aspek produktif adalah aspek yang bersifat memproduksi bahasa yang dapat dilihat dalam kegiatan berbicara dan menulis.</p> Muhammad Nur Aziz Umi Salamah ##submission.copyrightStatement## 2022-10-27 2022-10-27 2 1 34 45 10.33503/salinga.v2i1.2201 The Effect of Articulation Learning Model With Audio Visual Media on Cognitive Learning Outcomes on Students http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2238 <p>This Research Aims To Know: (1) The Effect Of Cognitive Learning Outcomes Between Students <br>Who Learn With Articulation Models Aided By Audio Visual Media And Students Who Learn <br>With Conventional Learning Models Or Lectures. This research is a quasi/quasi-experimental <br>research type with the design of "Nonequivalent Control Group Design". The population in this <br>study were seventh grade students of SMP Negeri 2 Laboya Barat for the 2021/2022 academic <br>year. This study used a sample of 49 students. The data obtained were analyzed using the <br>ANOVA test at a significant level of 5%. Conducted at SMP Negeri 2 Laboya Barat for the <br>academic year 2021/2022, it can be Concluded that there is an effect of Cognitive Learning <br>outcomes between Students between Students who are taught with Articulation Learning <br>Models Assisted by Audio-Visual Media, and Students who are taught using Conventional <br>Models</p> Jeniati lingu Yahmun Yahmun ##submission.copyrightStatement## 2022-10-27 2022-10-27 2 1 46 57 10.33503/salinga.v2i1.2238 IMPROVING STUDENTS SPEAKING SKILL BY USING CAKE APP AT SMP SHALAHUDDIN MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2206 <p>The English learning media carried out is less interesting and does not motivate students to improve their ability to speak in English for grade 7 students of SMP Shalahuddin Malang on descriptive text material. Students are less active and not interested in English learning because the media used is not interesting and the learning is very conventional. Therefore, using appropriate learning media is very necessary in an effort to improve the ability to speak English. This study aims to find out whether the use of cake application media can improve the English speaking skills of students of Shalahuddin Malang Junior High School. &nbsp;This study&nbsp; is a Class Action&nbsp; Research with 2 cycles. &nbsp;Tests and observations are used as data collection instruments. &nbsp;&nbsp;The subject of this study was a grade VII &nbsp;student of SMP Shalahuddin Malang. The results &nbsp;of &nbsp;this study show that the &nbsp;use of the Cake&nbsp; application in improving students' speech performance can be seen from the student learning outcomes in cycle 1 increasing to 58.8 and to 77 in cycle 2 is said to be successful.</p> Anis Eka Wulandari Sri Fatmaning Hartatik Adi Adi ##submission.copyrightStatement## 2022-10-28 2022-10-28 2 1 244 251 10.33503/salinga.v2i1.2206 IMPROVING STUDENTS LISTENING SKILL THROUGH WATCHING ENGLISH MOVIE AT SMP KERTANEGARA http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2234 <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>In today's world of education, we can see that education in Indonesia is very much different from what is expected, this can be seen from the quality of education that is not in sync with the times. Apart from the need to expand educational opportunities in terms of quality, there are still many aspects that need to be improved. Aspects that need to be improved are writing, listening, reading and speaking.</p> <p>The objective of this study was to analyze and explain the process of improving the students‟ listening skill for eight grade students of SMP Kertanegara Malang, through watching English movie. The subject of this research were 8th grade students of SMP Kertanegara Malang, that consisted of 20 students. The method used in this study is Classroom Action Research (CAR) by Kemmis and Mc Taggart action research procedure: planning, acting, observing and reflecting. This study carried out in two cycles, which contained two meetings in each cycle. The observation sheets, and tests were the data gathered in this study. The results in this study indicate that there was obtained improvement of the students' listening skills. Most of the students gradually gained good scores at the end of cycle. The score of Minimum Mastery Criterion (KKM) of English lesson was 75. In the pre-test, there were 5 or 25% students who passed the KKM and the mean score of the pre-test was 60. The result of post-test 1 in cycle one, there were 7 or 35% students who passed the KKM considering their mean score of the test gained 69,5. Next the results of the post- test 2 in the second cycle shows that there were 18 or 90% students who passed the KKM in which their mean score derived 84,75. In conclusion, watching English movie can improve students‟ listening skill.</p> Mathildis Peni Assan Yahmun Yahmun ##submission.copyrightStatement## 2022-10-28 2022-10-28 2 1 252 256 10.33503/salinga.v2i1.2234 “Analisis Kecemasan Berbicara Pada Siswa dan Dampaknya Pada Penampilan Berbicara” (Studi kasus pada siswa kelas 7 SMPN 4 Ponorogo) http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2217 <p>Kecemasan berbicara menjadi permasalahan utama bagi siswa yang sedang mempelajari bahasa asing. Kecemasan berbicara dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor internal dan faktor eksternal. Penelitian ini menginvestigasi kecemasan berbicara pada siswa dan faktor apa saja yang menyebabkan kecemasan pada pelajaran Bahasa Inggris. Peneliti juga ingin mengetahui apa dampak kecemasan berbicara pada penampilan berbicara pada siswa kelas 7 SMPN 4 Ponorogo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, data di ambil melalui angket, wawancara, dan observasi selama di dalam kelas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kecemasan berbicara seperti, siswa merasa grogi dan kesulitan untuk berbiara ketika harus praktek di depan kelas, mereka tidak dapat fokus ketika sedang merasa grogi, siswa mengalami perubahan gaya tubuh/gerak tubuh yang aneh dan tidak semestinya ketika mereka harus praktek berbicara Bahasa Inggris di depan kelas. Setiap siswa memiliki alasannya masing-masing mengapa mereka mengalami kecemasan. Sebagai contoh, karena mereka memiliki kosa kata yang terbatas, merasa tidak percaya diri, takut membuat kesalahan, dan memiliki persiapan yang terbatas. Selain itu, respon dari teman, guru, dan metode guru dalam mengajar juga dapat meyebakan kecemasan berbicara pada siswa. Berdasarkan data yang telah di peroleh, lebih dari 65% siswa kelas 7 SMPN 4 Ponorogo mengalami permasalahan kecemasan berbicara.</p> <p>&nbsp;</p> Novia Larasati Bayu Putri Adi Adi ##submission.copyrightStatement## 2022-10-28 2022-10-28 2 1 257 264 10.33503/salinga.v2i1.2217 Penggunaan sastra lisan kei dalam kegiatan maren (gotong royong) di desa dian darat kecamatan hoat sorbay kabupaten maluku Tenggara http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2265 <p><em>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan <br>sastra lisan kei dalam kegiatan maren (gotong-royong) di Desa Dian <br>Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara. Sastra lisan adalah <br>seperangkat pertunjukan penuturan lisan yang melibatkan penutur dari <br>khalayak (audience) menurut tata cara, dan tradisi lisan merupakan warisan <br>budaya masyarakat karena memuat semua perbedaan pemikiran, perasaan <br>dan cita-cita masyarakat. Sastra lisan juga berfungsi sebagai penunjang <br>perkembangan bahasa lisan dan sebagai pengungkap alam pikiran serta sikap <br>dan nilai-nilai kebudayaan masyarakat pendukungnya.<br>Sastra lisan kei dalam kegiatan maren di Desa Dian Darat merupakan <br>salah satu bagian ilmu sastra yang diteliti untuk memperkaya bidang kajian <br>tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan <br>latar alamiah, dengan cara melakukan interaksi langsung dengan masyarakat <br>setempat tentang penggunaan sastra lisan kei pada kegiatan maren (gotong-<br>royong).<br>Berdasarkan penelitian sastra lisan kei dalam kegiatan maren di Desa<br>Dian Darat, dari hasil observasi yang dilakukan ditemukan bentuk sastra lisan <br>yang dipakai dalam kegiatan maren di Desa Dian Darat adalah sastra lisan <br>yang bercorak atau berjenis bukan cerita yaitu tuturan adat dan peraturan <br>adat.</em></p> Paulina Yulia Kerubun Kingkin Puput Kinanti Endang Sumarti ##submission.copyrightStatement## 2022-10-29 2022-10-29 2 1 265 270 10.33503/salinga.v2i1.2265 WONG CILIK DALAM ROMAN GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (Kajian Antropologi Sastra http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2255 <p>Keberadaan karya sastra, termasuk roman Gadis Pantai, adalah wujud catatan perjalanan panjang Pramoedya Ananta Toer yang penuh dengan informasi dan data-data faktual yang berasal dari penelitian mendalam dan pengalaman yang mengakar kuat di dalam pemikiran Pramoedya Ananta Toer sehingga menarik untuk dikaji secara antropologis khususnya antropologi sastra. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Wong Cilik yang terepresentasi di dalam roman tersebut dalam perspektif antropologi sastra. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis antropologi sastra. Langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis terhadap Wong Cilik di dalam roman tersebut adalah mengidentifikasi untuk menemukenali yang selanjutnya dianalisis dan disimpulkan. Setelah dianalisis dengan menggunakan pendekatan dan metode tersebut, diperoleh hasil-hasil, sebagai berikut. Pertama, Wong Cilik sebagai subaltern dalam perspektif antropologi sastra menunjukan bahwa tokoh Gadis Pantai adalah perempuan subaltern yang tertindas dan tidak dapat melakukan perlawanan untuk membebaskan dirinya dari ketertindasan dan keterbelengguan dari struktur kolonial priyayi di rumah Bendoro sebagai suaminya. Kedua, Wong Cilik sebagai Mas Nganten dalam perspektif antropologi sastra memperlihatkan bahwa sebagai perempuan subaltern tokoh Gadis Pantai sejatinya diperlakukan tidak lebih sebagai seorang sahaya atau pelayan yang melayani kebutuhan seks Bendoro. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu penelitian terhadap roman Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer dapat dikaji dari perspektif selain perspektif antropologi sastra, misalnya perspektif semiotik, sosiologi sastra atau psikologi sastra. Selain itu, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam melakukan penelitian antropologi sastra khususnya roman, ketepatan dalam memilih sumber data adalah sesuatu yang niscaya.</p> Wasti Mere Harun Ahmad Susandi . ##submission.copyrightStatement## 2022-10-29 2022-10-29 2 1 107 115 10.33503/salinga.v2i1.2255 MANTRA TOLAK BALA SEBAGAI SASTRA LISAN DALAM UPACARA ADAT TEPUNG TAWAR MASYARAKAT MELAYU SAMBAS KALIMANTAN BARAT (Kajian Perspektif Antropologi Sastra) http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2181 <p>Upacara adat Tepung Tawar masyarakat Melayu Sambas Kalimantan Barat menyuguhkan suatu fenomena penggunaan mantra Tolak Bala sebagai sastra lisan dilihat dari sisi bentuk, fungsi, hakikat, dan pandangan masyarakat yang sangat menarik jika dikaji dalam perspektif antropologi sastra. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk, fungsi, hakikat dan pandangan masyarakat terhadap mantra Tolak Bala sebagai sastra lisan yang terdapat di dalam upacara adat tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis antropologi sastra. Langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis terhadap bentuk, fungsi, hakikat, dan pandangan masyarakat tentang mantra Tolak Bala sebagai sastra lisan adalah mengidentifikasi untuk menemukenali yang selanjutnya dianalisis dan disimpulkan. Untuk memperkuat temuan tentang eksistensi mantra tersebut dilakukan wawancara tidak terstruktur. Mantra Tolak Bala adalah mantra yang berbentuk permohonan yang digunakan dalam proses pelaksanaan upacara adat Tepung Tawar masyarakat Melayu Sambas dengan menggunakan air sebagai medianya. Mantra Tolak Bala berfungsi sebagai (1) penolak bala dan kesialan, (2) mengobati penyakit, dan (3) meminta keselamatan. Hakikat mantra Tolak Bala adalah untuk memohon keselamatan dari bala dan kesialan, yang terdiri atas dua jenis yaitu mantra baru dan mantra lama. Mantra yang digunakan dalam upacara Tepung Tawar adalah mantra baru, karena mantra lama tidak bisa digunakan lagi dengan alasan tertentu. Tidak semua pandangan masyarakat terhadap mantra Tolak Bala sama, tergantung pemahaman masyarakat berdasarkan usia dan pengalaman hidup rmasyarakat.&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Melin - - Harun Ahmad Endang Setyowati ##submission.copyrightStatement## 2022-10-24 2022-10-24 2 1 75 87 10.33503/salinga.v2i1.2181 Meningkatkan kosakata bahasa Inggris siswa menggunakan media gambar http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2285 <p>Pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing merupakan bagian dari pendidikan formal yang telah diterapkan satuan pendidikan. Kosakata merupakan dasar untuk memahami suatu isi bacaan yang mengandung makna. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mojolangu 04. Prosedur penlitian ini menggunakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap; perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada hasil penelitian ini terdapat peningkatan efektif dalam tingkat penguasaan kosakata siswa kelas V SDN Mojolangu 04. Setelah menerapkan gambar dengan kata-kata pada siklus I, skor keberhasilan klasikal 52% meningkat menjadi siklus II 85% &nbsp;sedangkan sebelum penerapan media gambar pada aktivitas nilai pre-test hanya mencapai 9%. Sehingga dalam kegiatan ini siswa memberikan respon positif seperti mendengarkan penjelasan dengan fokus dan mengikuti petunjuk. Menghafal dan memahami arti kosakata bahasa Inggris. Bahkan dalam proses pembelajaran, siswa lebih aktif pada siklus II dibandingkan siklus I. Tentunya dengan penerapan media gambar dapat meningkatkan kosakata bahasa Inggris siswa.</p> Rafika Sari Rom Mukarom ##submission.copyrightStatement## 2022-10-24 2022-10-24 2 1 88 94 10.33503/salinga.v2i1.2285 Analisis Kebutuhan Bahasa Inggris untuk Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2184 <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>As a global language, English appears as specific purpose for the Indonesian students. The technology needs for people has increased time by time, so does the English needs for non-native speaker. Here, English called English for Specific Purpose (ESP). So that, not just in daily life the students need English but to apply job or to master some vocabulary that relate with their department; in this case for information students at STIMIKOM Stella Maris Sumba. This study tends a qualitative design and the data were gained by an observation, documentation and the most important instrument was interview.&nbsp; The students concern that their major is always alongside with English, such as for empowering the language program, to apply job that require English as the one of requirements and to increase their information and communication technology knowledge. Besides that, the information technology students want to improve speaking and reading skills. These skills are important to prepare themselves to enter new job and connecting with many people in their life.</p> <p><strong>Key words: English for specific purpose, information technology</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris hadir sebagai kebutuhan khusus bagi pelajar-pelajar di Indonesia. Dengan mengakui kebutuhan teknologi tiap orang terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan demikian bahasa Inggris mampu menjawab dan membantu masyarakat untuk mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Dalam hal ini bahasa Inggris hadir untuk memenuhi kebutuhan khusus bagi para pelajar yang akan memasuki dunia kerja. Jadi, kehadiran bahasa Inggris bukan hanya untuk memenuhi kegiatan sehari-hari tetapi kebutuhan untuk persiapan dalam memasuki dunia kerja dan untuk menguasai kosa kata yang berkaitan dengan jurusan mereka dalam dunia kerja; pada kasus ini yang dimaksud adalah mahasiswa jurusan teknik informatika di STIMIKOM Stella Maris Sumba. Dalam penelitian ini metode kualitatif adalah metode yang digunakan dan data-data &nbsp;diperoleh melalui wawancara dan observasi. Para pelajar menyadari bahwa bahasa Inggris selalu berdampingan dengan jurusan yang mereka tempuh, seperti untuk menguasai bahasa program, untuk mencari pekerjaan yang terutama mengutamakan kemampuan berbahasa Inggris dan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengetahuan informasi dan komunikasi teknologi.. Selain tiga alasan di atas, mahasiswa juga ingin meningkatkan kemampuan berbicara dan membaca mereka. Dua kemampuan ini sangat bermanfaat untuk menyiapka diri mereka dalam memasuki dunia kerja dan membangun hubungan dengan banyak orang.</p> <p><strong>Kata kunci: Bahasa Inggris untuk tujuan Khusus, teknik informatika</strong></p> Lidia Lali Momo ##submission.copyrightStatement## 2022-10-30 2022-10-30 2 1 117 125 10.33503/salinga.v2i1.2184 TINGKAT KESUKARAN SOAL ULANGAN KELAS XI DI MA AS-SULAIMANIYAH MOJOAGUNG JOMBANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2157 <p>This study aims to determine the level of difficulty of Indonesian test questions. This type of research is descriptive quantitative. Data collection techniques in the form of written tests and documentation. The written test consist of 10 multiple choice questions and 10 essay questions. The results of the research on the quality of multiple choice questions based on the level of difficulty of the questions are classified as easy, totaling 7 items, 2 items classified as moderate, and 1 item classified as difficult. In the description questions based on the level of difficulty of the questions there are 10 items that are classified as easy.</p> Eva Eri Dia ELA NUR FADHILAH ##submission.copyrightStatement## 2022-10-30 2022-10-30 2 1 126 133 10.33503/salinga.v2i1.2157 Tatanan Budaya Dalam Perkawinan Jawa Tinjauan Sosiologi Sastra http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2169 <p>Penelitian ini bertujuan untuk&nbsp; mendeskripsikan&nbsp; tatanan budaya&nbsp; dalam perkawinan Jawa. Berdasarkan deskripsi di atas, ada beberapa tatanan budaya Jawa yang harus dipegang teguh dalam tradisi pernikahan Jawa. Masyarakat Jawa masih percaya bahwa perkawinan yang langgeng dan bahagia jika dilakukan sesuai dengan tatanan dan aturan yang berlaku dalam kehidupan.&nbsp; Perkawinan merupakan sesuatu yang sakral dan monumental bagi setiap pasangan.</p> <p>Hal ini&nbsp; menjadi pedoman dan aturan yang harus dipatuhi dan ditaati agar perkawinan berjalan lancar dan kedepannya pasangan dalam perkawinan dapat membina keluarga yang rukun, bahagia, dan sejahtera. Penelitian ini mengambil subjek data perkawinan di Yogyakarta..Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan tentang tatanan budaya dalam perkawinan jawa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik triangulasi yaitu&nbsp; observasi , dokumenta&nbsp; si dan sumber Pustaka yang mendukung penelitian.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan&nbsp; bahwa&nbsp; tatanan budaya&nbsp; dalam perkawinan jawa memiliki nilai-nilai dan aturan yang harus ditaati dalam perkawinan jawa. Tatanan yang dilakukan dalam perkawinan jawa ditemukan dalam penelitian ini antara lain&nbsp; hari baik, lamaran dengan berbagaisrah-srahan,midodareni,pasoktukon,ijabkabul,sungkeman,upacara panggih, dulangan, balangan suruh, ngidakendok ,sinduran, kacar-kucur, kirap &nbsp;&nbsp;manten.</p> <p>Semua tatanan tersebut memiliki arti dan filosofi jawa yang bermakna bagi sebuah perkawinan.&nbsp; Tatanan budaya dalam perkawinan jawa dikaitkan dengan tinjauan sosiologi sastra ditemukan interaksi sosial,tatanan social,budaya dan nilai-nilai&nbsp; yang berkaitan dengan masyarakat&nbsp; khususnya dalam aturan perkawinan jawa. Dengan berbagai tatanan budaya jawa diperoleh kesimpulan bahwa perkawinan jawa sangat memegang teguh tatanan dan nilai-nilai budaya yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat.</p> Tri Ratna Herawati Muncar Tyas Palupi ##submission.copyrightStatement## 2022-10-30 2022-10-30 2 1 134 144 10.33503/salinga.v2i1.2169 ANALISIS LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DIGITAL SISWA SMA WIJAYA PUTRA SURABAYA http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2208 <p>Dengan literasi digital, pembelajaran yang baik dan inovatif dapat diciptakan. Di masa ini, guru dituntut untuk mengembangkan kreativitas pembelajaran dengan menggunaan teknologi digital. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi beberapa permalahan, sebagai berikut: 1)Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Internet Searching?; 2)Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Hypertextual Navigation?; 3)Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Content Evaluation?; 4) Bagaimana tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya berdasarkan aspek Knowledge Assembly?. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat kompetensi literasi digital siswa SMA Wijaya Putra Surabaya yang ditinjau berdasarkan aspek Internet Searching, Hypertextual Navigation, Content Evaluation, dan Knowledge Assembly. Literasi digital adalah suatu bentuk kemampuan untuk mendapatkan, tahu dan memakai sumber yang dari berdasarkan aneka macam asal pada bentuk digital. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dan data yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif atau jenis penelitian ini biasa disebut dengan penelitian kuantitatif deskriptif. metode ini disebut kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kompetensi literasi digital siswa masih berada pada kategori cukup.</p> Surya Priyambudi YULIS SETYOWATI MUHAMMAD HARIST ##submission.copyrightStatement## 2022-10-30 2022-10-30 2 1 145 155 10.33503/salinga.v2i1.2208 DEVELOPING DIGITAL BOOK BASED FLIP PDF PROFESSIONAL INTEGRATED WITH LIVE WORKSHEET TO INCREASE STUDENT MOTIVATION FOR LEARNING WRITING IN THE FIRST GRADE SMPN 5 KARANGPLOSO IN 2022 http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2207 <p><a name="_Toc112605636"></a>This study aims to develop a Digital Book that is integrated with an interactive worksheet (Liveworksheet) in English subjects and to determine the effect of using digital books on student motivation at SMP Negeri 5 Karangploso. This study uses a research and development approach (Research and Development). The place of this research is SMP Negeri 5 Karangploso. The object of this research is a Fun Digital Writing Book "Yes, I Can Write" which is a digital book that is integrated with an interactive worksheet (Liveworksheet). This research is included in the type of Research and Development (R&amp;D). The data collection technique used in this research is the interview and questionnaire method. Interviews were used to analyze the needs of students in learning English, then the second questionnaire was used to collect data about the feasibility of English learning media, including: material experts, media experts and class VII E students. The method used to analyze the data was expressed in a four-scale score distribution. to a predetermined rating scale category. From the research results, among others: the material expert test obtained a score of 80.5% in the very good category, the media expert test obtained a score of 93.1% in the very good category, and the test to students with a score of 88% in the very good category so Fun Digital Writing Book “Yes, I Can Write” can be used to increase students' learning motivation in writing skills in English.</p> Lilik Dianasari Jasuli Jasuli ##submission.copyrightStatement## 2022-11-01 2022-11-01 2 1 271 281 10.33503/salinga.v2i1.2207 Dinamika Kepribadian Tokoh Magi Diela dalam Novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2248 <p>Hasil dari interaksi antara id, ego, dan superego dalam diri individu dengan pengaruh lingkungan akan menimbulkan adanya dinamika dalam kepribadian setiap manusia. Dinamika kepribadian tersebut yang akhirnya menimbulkan adanya naluri dan kecemasan dalam diri manusia. Naluri dalam diri manusia ada dua, yaitu naluri kehidupan dan naluri kematian. Naluri kehidupan ada dalam alam bawah sadar manusia atau id, sedangkan naluri kematian seringkali timbul akibat dari adanya beberapa masalah dan ingin lepas dari masalah tersebut. Sedangkan kecemasan merupakan hasil dari konflik yang dimiliki id dan pertahanan dari ego dan superego. Magi Diela adalah tokoh utama dalam novel yang berjudul <em>Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam </em>karya Dian Purnomo. Novel tersebut menceritakan Magi Diela yang merupakan korban penyalahgunaan adat Kawin Tangkap yang merupakan adat dari Sumba. Berbagai peristiwa kurang menyenangkan yang dialami Magi Diela dan respon sosial yang diterimanya mempengaruhi dinamika kepribadian Magi Diela. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analisis. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa Magi Diela pernah melakukan percobaan bunuh diri sehingga ia memiliki naluri kematian. Kemudian, naluri ingin mati tersebut ia jadikan sebagai semangat baru untuk membentuk tanah Sumba yang lebih baik. Kecemasan akan ketidakberhasilan membangun tanah Sumba juga beberapa kali dialami oleh Magi Diela.</p> Wiji Agustina Susandi Susandi ##submission.copyrightStatement## 2022-11-01 2022-11-01 2 1 282 288 10.33503/salinga.v2i1.2248 Pandangan Gen Z terhadap Bahasa Inggris di Ranah Media Sosial http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2235 <p>Perkembangan media sosial pada jaman globalisasi ini telah mengubah gaya hidup manusia. Melalui media sosial, masyarakat dapat saling bertukar atau berbagi informasi secara terang-terangan, memberi komentar atau <em>feedback</em>. Gen Z tumbuh dengan web sosial, media sosial yang telah mejadi keseharian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan Gen Z terhadap bahasa Inggris di ranah media sosial. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan pada sejumlah mahasiswa IKIP Budi Utomo jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, beberapa istilah bahasa Inggris yang sering digunakan dalam berkomunikasi di media sosial antara lain: <em>btw, otw, I don’t know, maybe, relate, hard easy, next, miscommunication, order, booking, deal, screenshot, voice note, guys,</em>dan <em>submit</em>. Penggunaan bahasa Inggris pada media sosial dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih mempelajari bahasa Inggris. Penggunaan bahasa Inggris pada media sosial dianggap lebih menarik, dikarenakan ketika mengetik di media sosial, mereka tidak perlu memerhatikan <em>grammar</em>, sehingga mahasiswa menjadi lebih leluasa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan Gen Z, khususnya mahasiswa IKIP Budi Utomo jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, mahasiswa menganggap bahwa penting untuk menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi di media sosial.</p> Dhea Siwy Wardhani Sahara Zakiyatussifa Unnimah Nanda Khusni Amaliyah ##submission.copyrightStatement## 2022-11-01 2022-11-01 2 1 289 295 10.33503/salinga.v2i1.2235 USING TREASURE HUNT GAME TO IMPROVE THE SEVENTH-GRADE STUDENTS’ READING SKILL AT SMP PGRI O4 MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2168 <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;The main purpose of this research is to improve the seventh grade students’ reading skill. Reading is one of the basic skills that affect the life of individuals and plays a very important role in their environmental adaption. Reading is one of the language skills that enable to understand the information clearly. The goal of teaching reading for Indonesian students is to understand or comprehend the material of the test, because reading is a bridge to understanding about text they read. The researcher used CAR principle to collect the data that can improved students’ reading skill on the seventh grade in academic. The data collection involved instruments namely tests, questionnaires, and interview. The students questionnaires were to know the students opinion about the implementation of the treasure hunt game and the review was to know what difficulties are faced by the students. The researcher would know the students success in doing this action research by referring to the criterion of KKM was 80. There are some steps that will be done in each cycle they are, planning, acting, observing, and reflecting. The mean score of post test in the cycle I was 53%, and in the cycle II was 86%. The findings of this research shows that students skill in reading is improved by using treasure hunt game. The conclusion showed that teaching reading using treasure hunt game is suitable for the improvement.</p> Rahel Taka Bulu Enis Fitriani Indra Puspwarini ##submission.copyrightStatement## 2022-11-01 2022-11-01 2 1 296 304 10.33503/salinga.v2i1.2168 PENGEMBANGAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMPN 10 SOKAN KALIMANTAN BARAT http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2183 <p>Keterampilan&nbsp; menulis&nbsp; puisi&nbsp; adalah&nbsp; keterampilan&nbsp; sastra&nbsp; yang&nbsp; harus&nbsp; dicapai siswa&nbsp; dengan&nbsp; tekun&nbsp; berlatih&nbsp; sehingga&nbsp; dapat&nbsp; mengubah&nbsp; ide&nbsp; dan&nbsp; gagasannya menjadi karya puisi. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menulis&nbsp; puisi&nbsp; siswa&nbsp; Kelas&nbsp; Siswa&nbsp; VII&nbsp; SMPN&nbsp; 10&nbsp; Sokan&nbsp; Kalimantan&nbsp; Barat. Penelitian&nbsp; ini&nbsp;&nbsp; bertujuan&nbsp;&nbsp;&nbsp; untuk&nbsp; mengembangkan,&nbsp; serta&nbsp; menguji&nbsp; kelayakan&nbsp; dan keefektifan&nbsp; media “Flashcard untuk Menulis Puisi”. Jenis&nbsp; penelitian&nbsp; adalah&nbsp; Penelitian&nbsp; dan&nbsp; Pengembangan&nbsp; dengan&nbsp; model ADDIE.&nbsp; Prosedur&nbsp; penelitian&nbsp; yaitu&nbsp; analyze,&nbsp; design,&nbsp; development,&nbsp; implementation dan&nbsp; evaluation.&nbsp; Subjek&nbsp; penelitian&nbsp; adalah&nbsp; 20&nbsp; siswa&nbsp; kelas&nbsp; Siswa&nbsp; VII&nbsp; SMPN&nbsp; 10&nbsp; Sokan&nbsp; Kalimantan&nbsp; Barat.&nbsp; Pengumpulan&nbsp; data&nbsp; menggunakan&nbsp; observasi,&nbsp; tes,&nbsp; wawancara, angket dan dokumen.&nbsp; Teknik&nbsp; analisis data menggunakan analisis data&nbsp; produk, analisis data awal, uji&nbsp; hipotesis,&nbsp; dan&nbsp; uji n-gain. Hasil&nbsp; penelitian&nbsp; menunjukkan&nbsp; media&nbsp; “Flashcard&nbsp; untuk&nbsp; Menulis&nbsp; Puisi&nbsp; ”sangat&nbsp; layak&nbsp; digunakan&nbsp; dengan&nbsp; presentase&nbsp; rata-rata&nbsp; penilaian&nbsp; ahli&nbsp; materi 86,63%&nbsp; dan ahli media 90,21%. Terdapat peningkatan rata-rata nilai siswa&nbsp; sebanyak&nbsp; 72%, hasil&nbsp; perhitungan&nbsp; N-Gain&nbsp; sebesar&nbsp; 0,559107&nbsp; dengan&nbsp; kriteria&nbsp; sedang, dan hasil uji&nbsp; perbedaan rata-rata menunjukkan bahwa data sig (2-tailed)&nbsp; 0,000&nbsp; &lt;&nbsp; 0,05,&nbsp; sehingga disimpulkan&nbsp; bahwa&nbsp; rata-rata&nbsp; nilai&nbsp; antara&nbsp; pretest&nbsp; dan&nbsp; posttest&nbsp; mengalami perubahan&nbsp; signifikan. Simpulan&nbsp; penelitian:&nbsp; media&nbsp; “Flashcard&nbsp; untuk&nbsp; Menulis&nbsp; Puisi”&nbsp; layak&nbsp; dan efektif&nbsp; digunakan&nbsp; dalam&nbsp; kegiatan&nbsp; pembelajaran&nbsp; materi&nbsp; puisi&nbsp; oleh&nbsp; Siswa&nbsp; VII&nbsp; SMPN&nbsp; 10&nbsp; Sokan&nbsp; Kalimantan&nbsp; Barat.&nbsp; Saran&nbsp; penelitian&nbsp; selanjutnya:&nbsp; lebih&nbsp; teliti&nbsp; dalam&nbsp; perencanaan&nbsp; pengembangan&nbsp; media&nbsp; flashcard,&nbsp; sebaiknya&nbsp; dikembangkan sesuai kebutuhan serta karakteristik siswa.</p> budan budan Anita Kurnia Rachman Endang Sumarti ##submission.copyrightStatement## 2022-11-01 2022-11-01 2 1 305 311 10.33503/salinga.v2i1.2183 Pengaruh Metode Gambar dan Lagu Terhadap Peningkatan Kosakata Bahasa Inggris Anak Tk http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2347 <p>This study aims to determine the method of pictures and songs to increase the English vocabulary of kindergarten children. This research is an experimental research using Control Group Post-test Design. The population of this research is kindergarten children. The research sample was taken using a total sampling technique, all of the population was used as a sample. The research instrument is a test of the results of the English vocabulary of kindergarten children. Data analysis was taken from the results of the students' post-test. Furthermore, descriptive test, normality test, homogeneity test, and independent sample t test were carried out. The results showed that the average test value of the experimental class was greater than the average value of the control class. The independent test sample t test has a significance less than 0.05 so it can be concluded that there is a difference between the results of the English vocabulary of the experimental class and the control class, where the experimental class has a better score than the control class.</p> <p>Keywords: Picture and song method, Vocabulary Improvement, English</p> <p>ABSTRAK<br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode gambar dan lagu untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak TK. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Control Group Post-test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak TK. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling, seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian berupa tes hasil kosakata bahasa Inggris anak TK. Analisis data diambil dari hasil post-test siswa. Selanjutnya dilakukan uji deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes kelas eksperimen lebih besar dari nilai rata-rata kelas kontrol. Uji independent sample t test memiliki signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil kosakata bahasa Inggris kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen memiliki skor yang lebih baik dari kelas kontrol.</p> <p>&nbsp;</p> Asro'atul Khoiriyah Tities Hijratur Rahmah ##submission.copyrightStatement## 2022-10-28 2022-10-28 2 1 58 74 10.33503/salinga.v2i1.2347 Meningkatkan penguasaan kosakata dengan menggunakan anagram game pada siswa kelas tujuh SMP Islam Al-Ibrahimi Pasrepan Pasuruan http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2253 <p><img src="/public/site/images/tatimatul_khasanah/Screenshot_2022-10-21-08-19-04-84_c37d74246d9c81aa0bb824b57eaf70622.jpg"></p> Tatimatul Khasanah Endang Setyoastuti Maya risky amalyasari ##submission.copyrightStatement## 2022-10-24 2022-10-24 2 1 102 106 10.33503/salinga.v2i1.2253 Tindak Tutur Ilokusi dalam Kolom Komentar Akun Instagram @sathadcovif-19.id http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2272 <p>Abstrak<br> Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam akun instgaram @satgascovid-19.id. Data penelitian berupa kata, frasa dan kalimat tentang bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam kolom komentar akun instagram @satgascovid-19.id. Sumber data dalam penelitian ini berupa kalimat/kata dan gambar dalam akun instagram @satgascivid-19.id. Instrument Penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bersifat deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa menyimak, memahami, mencatat, mengelompok, Analisisi kalimat dan hasil identifikasi akun instagram @satgascovid-19.id yang dijadikan sebagai laporan penelitian. Teknis analisis data berupa Reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahap penelitian berupa tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penyelesaian.</p> <p>Kata Kunci : tindak tutur, ilokusi dan akun instagram @satgascovid-19.id</p> <p>Abstract<br>This study aims to describe the form and function of illocutionary speech acts in the @satgascovid-19id instagram account. Research data in the form of words, phrases and sentences about the form and function of illocutionary speech acts in the comments column of the Instagram account @satgascovid-19.id. The data sources in this study are sentences/words and pictures in the @satgascivid-19id instagram account. The instrument of this research is the researcher himself who has a qualitative description. Data collection techniques include listening, understanding, taking notes, grouping, analyzing sentences and identifying the results of the @satgascovid-19id instagram account which is used as a research report. Technical data analysis in the form of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research stage is the research preparation stage, the research implementation stage, and the completion stage.<br>Keywords: speech acts, illocutionary and instagram account @satgascovid-19.id</p> Siti fatima Fatima Fatima Endang Sumarti Harry Surahman ##submission.copyrightStatement## 2022-10-29 2022-10-29 2 1 95 101 10.33503/salinga.v2i1.2272 MENULIS PUISI BERBASIS POTENSI LOKAL MODEL PEMBELAJARAN PROJEK DENGAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE FRAMEWORK http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2301 <p style="text-align: justify;">Kurkulum merdeka menekankan pada model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan Pembelajaran berbasis projek (PjBL) dengan memanfaatkan potensi lokal dan<em> technological pedagogical content knowledge framework </em>(TPACK). Model-model ini bercirikan penggunaan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh murid ditunjang &nbsp;dengan teknologi informasi. Artikel ini diangkat dari hasil penelitian tindakan kelas di Madrasah Ibtidaiyah NU (MINU) Pagelaran Malang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama terjadi meningkatan yang sangat signifikan dari 35% menjadi 84%. Pada siklus ke-2 peningkatan menjadi 100%. Hasil yang diperoleh terjadi peningkatan yang signifikan dari tingkat penguasaan 35% menjadi 100%. Antusias peserta didik dari 10% menjadi 100%. Dalam refleksi pembelajaran, siswa merasa senang menulis puisi dan bangga mengunggah karyanya di media sosial. Pembelajaran dengan pemanfaatan potensi lokal dan TPACK pada model PjBL sangat disarankan untuk digunakan pada pembelajaran semua mata pelajaran di sekolah. Hasilnya peserta didik akan terbiasa membuat projek dari setiap topik yang dipelajarai dengan memanfaatkan sumber belajar potensi lokal dan dari teknologi informasi.</p> Umi Salamah Endang Sumarti Rokhyanto Rokhyanto ##submission.copyrightStatement## 2022-11-05 2022-11-05 2 1 156 164 10.33503/salinga.v2i1.2301 PERSEPSI GURU BAHASA INGGRIS SD TERHADAP PENGGUNAAN TEKNOLOGI PADA SAAT DAN SETELAH PANDEMI http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2358 <p style="text-align: justify;">Tingginya frekuensi penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan serta pergeseran mode pembelajaran sebelum, selama, dan setelah pandemi menyebabkan integrasi teknologi dengan dunia pendidikan menjadi salah satu solusi, mengingat teknologi menawarkan kesempatan belajar yang lebih fleksibel. Penggunaan media digital merupakan salah satu contoh kesempatan belajar yang bisa digunakan di kelas (baik daring maupun luring) dan telah dikembangkan dari masa ke masa, bahkan sebelum adanya pandemic, terlebih untuk pebelajar setingkat SD yang mana aktivitas pembelajarannya seharusnya meliputi hal-hal baru, menyenangkan, dan interaktif. Namun, tidak semua guru Bahasa Inggris SD siap mengembangkan ruang kelas digital yang mudah diakses pebelajar dalam waktu singkat. Tidak sedikit yang masih mempertanyakan pentingnya kelas digital, apalagi dalam perubahan situasi yang mendadak seperti saat pandemi. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menggali penggunaan media digital dari sudut pandang guru Bahasa Inggris SD. Instrumen yang digunakan pada penelitian survei ini adalah kuesioner, yang dibagikan secara acak pada 19 guru Bahasa Inggris SD di Kota Malang. Hasil<br>penelitian menunjukkan adanya manfaat atau prospek dari penggunaan media digital —salah satunya meningkatkan penggunaan teknologi dalam kelas. Meski demikian, tantangannya masih dominan dan —untuk beberapa hal, perlu diteliti lebih lanjut.</p> Shirly Rizki Kusumaningrum Intan Kusumawardhani ##submission.copyrightStatement## 2022-11-05 2022-11-05 2 1 508 515 10.33503/salinga.v2i1.2358 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN APLIKASI LINGODEER PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOSAKATA SISWA KELAS DELAPAN SMP ISLAM MALANG http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2312 <p>Di era globalisasi, teknologi memiliki peran penting dalam setiap sektor kehidupan manusia, termasuk dalam dunia pendidikan sehingga pembelajaran berbasis elektronik tidak asing lagi bagi siswa. Dari perkembangan zaman ini, guru harus mengikuti arus zaman yang semakin modern ini, yang harus beralih dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran berbasis elektronik. Maka dalam penelitian ini peneliti mengimplementasikan sebuah aplikasi yang sangat ramah terhadap siswa yaitu aplikasi Lingodeer. Aplikasi ini diterapkan untuk melatih bahasa Inggris siswa, lebih khusus untuk menambah kosakata bahasa Inggris siswa, karena jika kita ingin mempelajari bahasa baru yang harus dipelajari terlebih dahulu adalah kosakata bahasa tersebut.</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kosakata siswa. Dengan menggunakan aplikasi Lingodeer pada siswa kelas VIII SMP Islam Malang. Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental design dengan one group pre-test and post-test. &nbsp;Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Islam yang berjumlah 29 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII yang terdiri dari 20 siswa. Peneliti ini menggunakan pilihan ganda sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan temuan penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Lingodeer efektif dalam meningkatkan kosakata siswa. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata skor post t-test. Rata-rata skor sebelum dan sesudah perlakuan (63,700) &gt; (70,75) dengan nilai t-test lebih besar dari t-tabel 3,870 &gt; 2,101. Peneliti berasumsi bahwa menggunakan aplikasi Lingodeer dapat meningkatkan kosakata siswa dan dapat menjadi teknik yang baik dalam mengajar kosakata.</p> Aly akbar sadiq miftahul jannah Trisnian Ifianti Chindy Hanggara Rosa.I ##submission.copyrightStatement## 2022-11-07 2022-11-07 2 1 386 395 10.33503/salinga.v2i1.2312 Ritual Saiso Terhadap Padi Yang Dipanen (Saiso napare a muttuna pamakeni) Kebudayaan Sumba Barat Daya Dalam Kajian etnoliguistik Kajian http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2182 <p>ABSTRAK<br>Ritual merupakan suatu upacara atau tindakan yang diselenggarakan atau dilakukan oleh masyarakat yang berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan lokal berdasarkan hukum adat yang berlaku dan disepakati bersama oleh masyarakat tertentu. Adapun permasalahan dalam penellitIan ini yaitu; 1) Bagaimana Masyarakat Desa delo mempergunakan padi sebagai simbol atau perantara kepercayaan Marapu dalam kebudayaan Ritual Saiso, di Desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya. 2)Bagaimana cara mempertahankan penggunaan bahasa dalam kebudayaan Ritual Saiso. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data, observasi,wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data denganreduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dalam penelitian ini dapat diketahui: 1) masyarakat desa Delo mempergunakan padi sebagai simbol atau perantara kepercayaan marapu dalam ritual saiso, dengan cara mengibaratkan padi sebagai manusia yang memiliki jiwa, yang perlu dijagah, dan dipelihara karena pada dasarnya masyarakat desa Delo masih sebagian yang menganut agama atau kepercayaan lokal yaitu kepercayaan marapu. Oleh karena itu, masyarakat desa Delo masih sangat kental dengan budaya adat serta tidak mau terlepas dengan adat dan juga ritual-ritual adat ini merupakan tradisi yang diwariskan para pendahulu sehingga sampai saat ini juga masyarakat tersebut tetap melestarikannya. 2) masyarakat desa Delo mempertahankan penggunaan bahasa adat atau syair sumba ( bahasa teda) dalam kebudayaan ritual saiso dengan cara para generasi muda berpartisipasi dalam setiap kegiatan adat agar mereka melihat, mendengar, dan menyaksikan parah tokoh, karena para generasi muda merupakan penerus atau pewaris kebudayaan adat yang ada didaerah tertentu khususnya di sumba.</p> Maria Susana Ege Ari Nugrahani ##submission.copyrightStatement## 2022-11-07 2022-11-07 2 1 374 385 10.33503/salinga.v2i1.2182 Campur Kode dan Alih Kode pada Akun Instagram @blitarasyik http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2359 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena campur kode dan alih kode yang terdapat pada akun instagram @blitarasyik. Saat ini ranah media sosial memang mulai menjadi jamak ketika salah satu pemilik akun menggunakan dua bahasa yang berbeda. Akun instagram @blitarasyik merupakan akun instagram milik kota Blitar yang berisi tentang kabar berita dan promosi baik destinasi wisata kuliner maupun tempat wisata yang berada di kota Blitar.Akun ini menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa dialek Blitar. Data penelitian diambil dengan menggunakan teknik simak dan catat. Kemudian data dipilah dan dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan konten analisis.Hasil analisis data berupa deskripsi campur kode dan alih kode pada akun instagram @blitarasyik.</p> Miza Rahmatika Aini Yeni Farinawati ##submission.copyrightStatement## 2022-11-07 2022-11-07 2 1 516 530 10.33503/salinga.v2i1.2359 IMPROVING THE STUDENTS’ ENGLISH VOCABULARY BY USING PICTURES AT SDN MOJOLANGU 04 http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2167 <p>Learning English as a foreign language is part of formal education that has been applied educational units. Vocabulary is a basis for understanding a reading content that containts meaning. The subjects of this study were fifth grade students of SDN Mojolangu 04. The procedure of this study used two cycles, namely cycle I and cycle II, each cycle consisted of 4 stages; planning, action, observation, and reflection. In the results of this study, there was an effective increase in the level of vocabulary mastery of fifth grade students at SDN Mojolangu 04. After implementing pictures with words in cycle I, the classical success score was 52% increased to cycle II 85% while before applying picture media to the activity pre-test score only reached 9%. Thus, in this activity the students gave positive responses such as listening to explanations with focus and following instructions. Memorize and understand the meaning of English vocabulary.&nbsp; Even in the learning process, the students were more active in cycle II than cycle I. Of course, applying picture media could increase students' English vocabulary.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> Rafika Sari Mukarom Mukarom ##submission.copyrightStatement## 2022-11-08 2022-11-08 2 1 410 415 10.33503/salinga.v2i1.2167 MENGEMBANGKAN APLIKASI PERMAINAN ANIMASI KOSAKATA UNTUK PRONOUNCIATION http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2186 <p>Pendidikan anak usia dini merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Kurangnya kemampuan mengeja atau mengulang kata dalam bahasa Inggris (Phonic) pada anak usia 4 - 5 tahun disebabkan teknik pembelajaran dan media yang digunakan belum mampu menarik minat anak. Tujuan pengembangan media permainan animasi kosakata bergambar untuk TK adalah agar anak usia dini dapat berkonsentrasi dan memahami isi materi sehingga mampu mengulang kata sederhana dengan pengucapan yang benar. Peneliti menyusun pengembang media permainan animasi kosakata bergambar dalam pembelajaran bahasa Inggris, dengan membuat rancangan Research and Development (R&amp;D), yaitu penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji validitas produk tersebut. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ini merupakan adaptasi dari teori Sugiono, yaitu : 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Uji Coba Pemakaian, 6) Revisi Produk, 7) Uji Coba Pemakaian, 8) Revisi Desain. Uji Coba Produk, 8) Revisi Desain. Uji Coba Produk, 8) Revisi Desain. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk persentase.</p> Christina Retna Ningrum Trisnian Ifianti Adi Adi ##submission.copyrightStatement## 2022-11-08 2022-11-08 2 1 396 409 10.33503/salinga.v2i1.2186 MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS TUJUH MELALUI ROLE PLAY DI SMP KATOLIK MARSUDI SIWI http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2245 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Keterampilan&nbsp;berbicara&nbsp;adalah&nbsp;kemampuan&nbsp;&nbsp;&nbsp;mengungkapkan&nbsp; pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan, baik tatap muka maupun jarak jauh. Salah satu tujuan pengajaran bahasa asing di Indonesia adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Oleh karena itu, siswa harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dengan orang lain, karena berbicara bahasa Inggris merupakan tujuan utama banyak pembelajar dewasa. Masalah pertama yang dihadapi siswa SMP adalah kurangnya pengucapan, kemudian yang kedua adalah kurangnya kosakata siswa, hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan dan yang terakhir adalah kurangnya kepercayaan diri siswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas tujuh.</p> <p>Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengumpulkan data yang dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas VII SMP Katolik Marsudi Siwi. Pengumpulan data melibatkan instrumen yaitu tes, angket, serta wawancara dan angket. Angket siswa untuk mengetahui pendapat siswa tentang pelaksanaan role play dan review untuk mengetahui kesulitan apa yang dihadapi siswa. Peneliti akan mengetahui keberhasilan siswa dalam melakukan penelitian tindakan ini dengan mengacu pada kriteria KKM 75. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan dalam setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perkembangan yang signifikan dalam keterampilan berbicara siswa kelas VII SMP Katolik Marsudi Siwi, setelah menerapkan role play. Dimana skor siklus I adalah 63,15% % dan skor siklus II adalah 89,43%. Artinya penggunaan metode <em>role play merupakan </em>cara yang tepat untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci&nbsp;</strong><strong><em>:</em></strong> Mengajar, Keterampilan Berbicara, Bermain Peran</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>IMPROVING THE </strong><strong>SEVENTH </strong><strong>GRADE STUDEN</strong><strong>TS’ S</strong><strong>PEAKING</strong> <strong>SKILL THROUGH&nbsp; ROLE PLAY AT SMP</strong><strong> KATOLIK</strong> <strong>MARSUDI SIWI</strong></p> <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong></p> <p><strong>Yustina Elfrida Ratna<sup>1</sup>, En</strong><strong>dang Setiyo Astuti</strong><strong><sup>2</sup></strong><strong><sup> ,</sup></strong><strong> Tities Hijratur Rahmah</strong> <strong>³</strong></p> <p>English Education Program Department</p> <p>Faculty of Socials Science And Humanity Education</p> <p>Institute of Teacher Training And Education Budi Utomo Malang</p> <p>Citandui Street Number 46 Malang Phone : 0341 – 495111, 495222</p> <p><strong>Email : </strong><a href="mailto:yustinaelfridaratna@gmail.com1">yustinaelfridaratna@gmail.com<sup>1</sup></a></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>Speaking skill is the ability to express opinions or thoughts and feelings to a person or group orally, both face to face and long distance. One of the goals of teaching foreign languages ​​in Indonesia is to improve speaking skills. Therefore, students must have the ability to speak English in order to communicate with others, because speaking English is the main goal of many adult learners. The first problem faced by junior high school students is the lack of pronunciation, then the second is the lack of students' vocabulary, this is caused by lack of practice and the last is the students' lack of confidence. The main objective of this research is to improve the speaking skills of seventh grade students.</p> <p>This study uses Classroom Action Research (CAR) to collect data that can improve the reading ability of seventh grade students of Marsudi Siwi Catholic Junior High School. Data collection involves instruments, namely tests, questionnaires, as well as interviews and questionnaires. Student questionnaires to find out students' opinions about the implementation of role play and reviews to find out what difficulties students face. Researchers will know the success of students in conducting this action research by referring to the KKM 75 criteria. There are several steps that will be carried out in each cycle, namely planning, implementation, observation and reflection.</p> <p>The results of this study indicate that there is a significant development in the speaking skills of the seventh grade students of Marsudi Siwi Catholic Junior High School, after implementing role play. Where the score of the first cycle is 63.15% % and the second cycle score is 89.43%. This means that the use of the role play method is the right way to improve students' speaking skills.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Keywords&nbsp;:</strong> Teaching, Speaking Skills, Role Playing</p> <p>&nbsp;</p> Yustina Elfrida Ratna Endang Setiyo Astuti Tities Hijratur Rahmah ##submission.copyrightStatement## 2022-11-08 2022-11-08 2 1 354 364 10.33503/salinga.v2i1.2245 EKRANISASI NOVEL LAYANGAN PUTUS KARYA EKA NUR PRASETYA DAN FILM LAYANGAN PUTUS KARYA BENNI SETIAWAN http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2198 <p>This study aims to describe the process of ecranization of the plot, <br>characters, and setting. Both in the form of categorization of aspects of <br>reduction, addition or change, there are various variations in the ecranization <br>of the novel Layangan Putus by Eka Nur Prasetya and the Film Layangan <br>Putus by Benni Setiawan.<br>As for in this study the researchers used descriptive qualitative research <br>methods. The data sources of this research are the Disconnect Kites Novel by <br>Ekla Nur Prasetya and the Disconnected Kites Film by Benni Setawan. In this <br>study, the researcher focused more on the process of ecranization of the plot, <br>characters, and setting. The instrument of this research is the technique of <br>reading, watching and taking notes. Data validity was obtained using <br>semantic validity and referential validity, data reliability was obtained using <br>intrarater reliability.<br>Based on the explanation above, the researchers found research results <br>that showed that the ecranization process that occurred in the plot, <br>character, and setting elements, namely the existence of a reduction, addition, <br>and change varied. The shrinkage of plot, characters and setting occurs <br>because the media used in making novels and films are different. Overall it <br>was done because the omission of the story, characters, and setting were <br>taken in parts that were not so important to be displayed. The addition of <br>plots, characters and settings in the film as a whole is still relevant to the <br>story in the novel, it's just that the visualization of the film is made more <br>interesting by the many story conflicts, the existence of an additional <br>character and background that is raised so that the story in the film does not <br>feel monotonous like the story in the film. novel. This appearance is to add to <br>the essence of the film so that the audience will be at the bottom of the <br>storyline. The changes in the various plots, characters and settings that were <br>made in the visualization to the form of the film as a whole did not occur far <br>from the depiction in the novel.</p> edwin sapu ranga Yunita Anas Sriwulandari ##submission.copyrightStatement## 2022-11-08 2022-11-08 2 1 366 373 10.33503/salinga.v2i1.2198 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA TENTANG KOSAKATA SEBAGAI SUPLEMEN MATERI SISWA http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2192 <p><img src="/public/site/images/sayyida_1604/Screenshot_2022-10-12-22-49-32-61.jpg"></p> Sayyidatul Adkha Jazuli Jazuli ##submission.copyrightStatement## 2022-11-08 2022-11-08 2 1 334 344 10.33503/salinga.v2i1.2192 Pengembangan Media English FashCard untuk Mengoperasikan Mesin Pabrik http://ejurnal.budiutomomalang.ac.id/index.php/salinga/article/view/2242 <p><img src="/public/site/images/kustianwulan21/Screenshot_2022-10-21-11-44-11-23_e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f.jpg"></p> Kustian Wulan Ndari Endang Setiyo Astuti ##submission.copyrightStatement## 2022-11-09 2022-11-09 2 1 321 333 10.33503/salinga.v2i1.2242