Kajian Sosiologi Feminisme dalam Cerpen Perempuan Musim Pagi Karya Emasta Evayanti Simanjuntak

  • Widya Utari Universitas Negeri Medan
  • Siti Adila Putri Kurnia Universitas Negeri Medan
  • Fri Silvia Simanjuntak Universitas Negeri Medan
  • Fitriani Lubis Universitas Negeri Medan
Keywords: Kata kunci: sosilogi feminisme, cerpen, kritik sastra

Abstract

Karya sastra dapat menjadi wadah bagi pengarang dalam mengutarakan dan mengungkapkan perasaaan, emosi, serta pemikirannya pada suatu tulisan dengan berbagai macam gaya tulisan. Di dalam kaitan karya sastra dengan masyarakat, asumsi yang berlaku adalah bahwa karya sastra adalah potret dari kondisi sosial masyarakat. Pada karya sastra cerpen sendiri banyak sekali yang menceritakan permasalahan-permasalahan yang sudah sedari dulu terjadi di kehidupan nyata. Isu feminisme yang berhubungan erat dengan sosial masyarakat sosiologi banyak ditemukan pada kehidupan nyata mau pun karya sastra. Praktik penerapan pendekatan sosiologi sastra di Indonesia terkini ada anggapan bahwa sosiologi sastra tidak cocok dengan kritik sastra feminis meski sudah jamak diketahui bahwa feminisme tidak bisa lepas dari konstruk sosial dan praktik patriarki di dalam masyarakat. Kritik sastra diperlukan untuk melihat lebih mendalam permasalahan tersebut pada suatu karya sastra. Oleh karena itu, Artikel ini hendak menunjukkan bentuk-bentuk sosiologi feminisme dalam cerpen Perempuan Musim Pagi karya Emasta Evayanti Simanjuntak pada buku antologi cerpen berjudul Tiur dan Poltak. Metode pengumpulan data menggunakan metode pembacaan cermat ekstensif terhadap literatur yang bertautan dengan sosiologi sastra, sosiologi feminis, dan kritik sastra feminis. Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa bentuk-bentuk sosilogi feminisme berupa kekerasan emosional, kejahatan seksual, dan kejahatan publik.

Published
2022-06-07
Abstract viewed = 1256 times
PDF downloaded = 869 times