PEMUTAKHIRAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAPERLESS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Abstract
Penggunaan paperless dalam pembelajaran dapat diterapkan dari hal yang sederhana dimulai dari presensi kelas, silabus, materi, media, model, tugas, dan evaluasi pembelajaran. Kebijakan paperless hadir sebagai bentuk jawaban atas keprihatinan terhadap isu permasalahan lingkungan serta tantangan pembelajaran di era teknologi informasi. Sumber daya dosen saat ini yang mayoritas masih berusia produktif yang memiliki komitmen serta kemauan kuat dalam menguasai teknologi informasi dalam pembelajaran merupakan modal besar institusi perguruan tinggi dalam memutakhirkan pembelajaran berbasis paperlees di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mahasiswa sebagai pengguna kebijakan juga harus berperan aktif dalam menyukseskan kebijakan tersebut. Perguruan Tinggi harus memberikan dukungan penuh secara bertahap upaya pemutakhiran sarana dan prasarana pendukung seperti televisi layar datar di setiap kelas, jaringan internet nirkabel, dan gawai bagi setiap mahasiswa dan dosen. Masyarakat dan pemerintah wajib memberikan dukungan dan apresiasi kepada Perguruan Tinggi yang memiliki komitmen dalam menerapkan kebijakan paperless. Kebijakan Paperless memiliki beberapa kelebihan di antaranya, efisiensi waktu dan biaya, ramah lingkungan, dan membuat manajemen dokumentasi dalam pembelajaran di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjadi lebih baik.