Lanskap Linguistik Sebagai Konstruksi Simbolik di Ruang Publik Pada Pameran Kontemporer Narawandira di Karaton Yogyakarta Hadiningra

  • Lia Amalia Amrina Universitas Gadjah Mada
  • Adhitya Rechandy Christian Santoso Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: linguistik, lanskap linguistik, pameran kontemporer, karaton ngayogyakarta hadiningrat

Abstract

Penelitian ini mengungkap penggunaan bahasa dalam informasi yang menjelaskan pameran kontemporer Narawandira (Karaton, alam, dan kesinambungan) di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat dari sudut pandang lanskap bahasa. Dalam penelitian ini membahas mengenai variasi bahasa yang digunakan serta makna yang terkandung dalam setiap gambar di pameran kontemporer narawandira. Data didapatkan dari lima puluh gambar yang diambil dari pameran kontemporer tersebut kemudian diklasifikasikan dan dianalisis berdasarkan variasi bahasa dan makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Narawandira di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggunakan tanda-tanda multibahasa untuk menyampaikan informasi tentang pameran kontemporer yang membahas tentang alam dan Karaton. Namun, beberapa tanda bilingual (bahasa Indonesia dan Inggris) dan simbol-simbol aksara Jawa lebih dominan. Multibahasa (Inggris, Jawa, dan Indonesia) digunakan untuk pelestarian bahasa dan memberikan informasi satu arah kepada wisatawan mancanegara. Hal ini juga merupakan tanda komposisi sosiolinguistik di kota Yogyakarta, yang sebagian besar merupakan kawasan cagar budaya.

Published
2024-04-01
Abstract viewed = 36 times
PDF downloaded = 29 times