Menemu Jati Diri, Mengampu Nilai: Tafsir Antologi Cerita Rakyat Daerah Wajo Sulawesi Selatan

  • Rina Khuzaimah Basri Universitas Brawijaya
  • Sony Sukmawan Universitas Brawijaya
Keywords: jati diri, antologi cerita rakyat, Wajo, nilai pendidikan, nilai moralitas

Abstract

Karya budaya diyakini merefleksikan manusia, termasuk mencerminkan jati diri pemangkunya. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan jati diri etnis Bugis dalam Cerita Rakyat Wajo Sulawesi Selatan (CRWSS), dan (2) mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam Cerita Rakyat Wajo Sulawesi Selatan (CRWSS) yang merefleksikan jati diri etnis Bugis. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan untuk menyelidik sumber data antologi cerita rakyat daerah Bugis Sulawesi Selatan karya Abdul Rasyid dan Muhammad Abidin Nur tahun 1999 setebal 136 halaman. Teknik dalam pengumpulan data adalah studi pustaka dengan sistem membaca, mendeskripsikan secara rinci fenomena budaya dalam teks. Selain itu, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan teknik catat. Hasil penelitian menemukan nilai-nilai pendidikan, yaitu nilai siri na pacce (moralitas), nilai getteng (keteguhan kepada Tuhan), nilai alempureng (kejujuran), nilai acca (kebijaksanaan) dan nilai sipakatau (kepedulian). Nilai-nilai pendidikan dalam CRWSS ini kuat dipengaruhi budaya lokal Sulawesi Selatan yang berlandaskan pada Lontara yang merupakan pedoman hidup masyarakat Bugis

Published
2024-04-01
Abstract viewed = 74 times
PDF downloaded = 60 times