PEMERTAHANAN BAHASA BATAK TOBA DI GEREJA HKBP SUTOYO CAWANG (KONSERVASI BAHASA DAERAH)

  • Dwi Septiani Universitas Pamulang
  • Desi Karolina Saragih Universitas Pamulang
Keywords: bahasa Batak Toba, Gereja HKBP Sutoyo Cawang, konservasi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pemertahanan bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang, Jakarta Timur sebagai salah satu kegiatan konservasi bahasa daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Kuesioner penelitian berjumlah 12 pernyataan dan diisi oleh 60 responden (para jemaat gereja). Ada dua aspek utama penilaian dalam kuesioner dalam penelitian ini: dari segi intonasi dan kejelasan makna kata bahasa Batak Toba. Hasil dari penelitian ini adalah nilai rata-rata dan median hampir sama, yakni 48,05 dan 49. Hal ini menunjukkan bahwa data skor Pemertahanan Penggunaan Bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang pada penelitian ini cukup representatif. Selain itu, 1) pada bagian intonasi bahasa Batak Toba, para responden menyatakan setuju bahwa “Pendeta menyapa jemaat dengan ucapan bahasa Batak Toba yang tepat” (Pernyataan ke-3) dengan presentase 63,3% dan 2) pada bagian Kejelasan Bahasa Batak Toba dalam kegiatan ibadah, para responden setuju bahwa “Pendeta menyebutkan jemaat yang bertpartisipasi dengan bahasa Batak Toba yang jelas (Pernyataan ke-11) dengan presentase 63,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa para responden (para jemaat gereja) menyatakan respons atau sikap yang sangat positif terhadap Pemertahanan Penggunaan Bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Sutoyo Cawang sebagai bentuk konservasi bahasa daerah.

 

Published
2020-04-15
Abstract viewed = 1634 times
PDF downloaded = 1392 times