PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI MELALUI MATAKULIAH PENCAKSILAT MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN

Ginanjar Nugraheningsih; Yulius Agung Saputro

doi:10.33503/jp.jok.v3i1.560

Ginanjar Nugraheningsih Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Yulius Agung Saputro Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI: https://doi.org/10.33503/jp.jok.v3i1.560

Keywords: pencak, silat, kebugaran jasmani

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kesegaran jasmani setelah mengikuti matakuliah pencak silat mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Instrumen tes multy stage fitness test digunakan untuk mengukur kapasitas kardiorespirasi (VO2 Max) mahasiswa Ilmu Keolahragaan. Populasi 38 mahasiswa seluruhnya digunakan sebagai sampel penelitian (total sampling). Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest posstest design. Teknik analisis data menggunakan uji-t berpasangan setelah melalui tahap uji prasyarat. Hasil penelitian diketahui nilai t_hitung > t_tabel = 2, 681 > 2,434 (p value= 0,009 < 0,05)_.Maka Ho ditolak, artinya ada perbedaan rata-rata kesegaran jasmani pretest dengan posstest. Perbedaan rata-rata (mean difference) sebesar 4,01842 (40,4789-36,4605) posttest lebih tinggi daripada pretest. Melalui matakuliah pencak silat akan memberikan pengaruh peningkatan kesegaran jasmani.

References

Biliandri, B., Supriyono, S., Pujianto, A., & Priyono, B. (2018). Pengembangan Konservatif Games In Aquatic Untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Dan Sportivitas Siswa Sekolah Dasar. Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan). https://doi.org/10.33503/jpjok.v2i1.232

Hasan, S. (2008). Kesegaran jasmani atlet sepakbola.

IBM. (2014). IBM SPSS Statistics 22 Algorithms. Ibm.

Iswana, B., & Siswantoyo, S. (2013). Model Latihan Keterampilan Gerak Pencak Silat Anak Usia 9-12 Tahun. Jurnal Keolahragaan. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/jk.v1i1.2343

Kuswanto, C. W. (2016). Penyusunan tes fisik atlet pencak silat dewasa kategori tanding. Jurnal Keolahragaan. https://doi.org/10.21831/jk.v4i2.6423

Mayanto, A. (2019). Model Pembelajaran Keterampilan Tendanga Pencak Silat (Akis) Untuk Anak SMA. Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan). https://doi.org/10.33503/jpjok.v2i2.442

Permendikbud RI No. 20. (2016). Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. In Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016.

Prayuda, A. Y., & Firmansyah, G. (2017). Pengaruh Latihan Lari 12 Menit Dan Lari Bolak Balik Terhadap Peningkatan Daya Tahan VO2 max. Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan). https://doi.org/10.33503/jpjok.v1i1.247

Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Resmana, B., Saichudin, -, & Januarto, O. B. (2014). Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 2 Lumajang. Jurnal Pendidikan Jasmani. https://doi.org/10.17977/PJ.V24I1.4196

Saputro, Y. D. (2018). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Pada Siswa Putri Kelas VIII MTS Surya Buana Malang Tahun Pelajaran 2017/2018. Jp.Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan). https://doi.org/10.33503/jpjok.v1i2.170

Setiawan, A. (2012). Pencapaian prestasi olahraga melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Jurnal Pelopor Pendidikan.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1164/rccm.200409-1267OC

Sugiyono. (2012). Statistik Untuk Pendidikan. Bandung: Alfabeta

UUD 45. (1945). Undang-undang Dasar RI Tahun 1945. Departemen Kesehatan RI.

Widodo, B. S., & Kusnanik, N. W. (2013). Tingkat Kesegaran Jasmani pada Siswa SMP Negeri 2 Krembung dan SMP Negeri 2 Sidoarjo. In Jurnal Prestasi Olahraga.

Yusuf, H. (2018). Evaluasi Kebugaran Jasmani Melalui Harvard Step Test pada Mahasiswa PJKR Tahun2016/2017 IKIP Budi Utomo. Jp.Jok (Jurnal Pendidikan. Jasmani , Olahraga Dan Kesehatan), 1(2), 1–13.