Model Pengembangan Pembelajaran Sejarah Indonesia Berbasis Nilai Kesenian Ambiya dalam Meningkatkan Analisis Sejarah Lokal Indonesia

  • Arif Wahyu Hidayat Universitas Insan Budi Utomo
  • Hendri Setiawan Universitas Insan Budi Utomo
Keywords: Model Pembelajaran, Kearifan Lokal, Kesenian Ambiya

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang berjalan sangat pesat membuat keberadaan budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi lokal cenderung menurun. Gerakan pelestarian budaya melalui penerapan model pembelajaran berbasis budaya lokal perlu diterapkan dalam pembelajaran sejarah di sekolah agar generasi muda lebih mengenal dan memahami budaya lokal sehingga budaya ini tetap terjaga. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan model pembelajaran berbasis nilai-nilai kesenian Ambiya untuk meningkatkan pemahaman sejarah siswa, 2) menguji keefektifan pengembangan model pembelajaran berbasis nilai-nilai kesenian Ambiya untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah lokal siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis nilai-nilai kesenian Ambiya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Madrasah Aliyah (Swasta) di Kabupaten Blitar. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan instrumen untuk memahami sejarah lokal. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif berupa saran ahli model pembelajaran dan pendekatan kuantitatif yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model pembelajaran berbasis nilai-nilai kesenian Ambiya sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran sejarah di sekolah. Hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian validator dan mendapatkan nilai rata-rata 8,6. Keefektifan pengembangan model pembelajaran berbasis nilai kesenian Ambiya mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap sejarah lokal dengan tingkat ketuntasan belajar mencapai 80%.

Published
2024-02-06
Abstract viewed = 136 times
PDF downloaded = 87 times