Eksistensi Suku Osing Melalui Perspektif Globalisasi Pariwisata di Era Modern: Pendekatan Kualitatif-Case Study

  • Aji Wijaya Perdana Universitas Insan Budi Utomo
  • Rizki Agung Novariyanto Universitas Insan Budi Utomo
Keywords: eksistensi, Suku Osing, globalisasi

Abstract

Banyuwangi semakin terkenal dengan destinasi wisata dan budaya yang memukau, salah satu potensi budayanya adalah suku Osing yang mempunyai beragam adat istiadat dan budaya. Eksistensi masyarakat Banyuwangi, khususnya di daerah Desa Kemiren, sangat kental akan adat istiadat dan budaya Suku Osing. Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma sosial merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana eksistensi masyarakat Suku Osing di era modern. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-case study (studi kasus). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi masyarakat Osing di Desa Kemiren dapat dilihat dari masih banyaknya festival-festival budaya yang dilaksanakan di Desa Kemiren. Hal tersebut berkaitan dan sesuai dengan teori konstruksi sosial dan teori tindakan/aksi sosial bahwa segala sesuatu yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka menunjukkan dan melindungi eksistensi diri mereka dan juga desa tempat dimana masyarakat Osing tinggal.

Published
2024-06-30
Abstract viewed = 57 times
pdf downloaded = 37 times