Afasia Wernicke-Motorik Transkortikal Pada Anak Autis Usia 7 Tahun

Abstract

Kajian mengenai gangguan berbahasa jenis afasia belum banyak ditemukan. Terlebih lagi mengenai komprehensi bahasa penderitanya. Pemahaman masyarakat tentang afasia masih kurang. Masyarakat memandang sebelah mata penderita afasia (aphasic). Kondisi seperti ini menimbulkan dorongan adanya penelitian tentang komprehensi bahasa pada anak autis usia 7 tahun penderita afasia wernicke-motorik transkortikal. Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana komprehensi bahasa pada anak autis usia 7 tahun penderita afasia wernicke-motorik transkortikal?. Teori yang menjadi acuan penelitian adalah teori mengenai afasia Arifuddin, Lumbantobing, dan Fuller dengan metode penelitian kualitatif-deskriptif jenis studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komprehensi bahasa afasia dikaji dari aspek wujud satuan bahasa, terdiri atas a) fona(termasuk pada fonetik artikulatoris); b) kata(nomina; verba; adjektiva; adverbia; pronomina: orang pertama, kata ganti kepunyaan, dan kata ganti penunjuk; numeralia: angka kardinal; dan kata tanya; c) kalimat dengan pola: (1) S+P+O, (2) S+P, (3) P+S, (4) K (ket.waktu)+P, (5) P(+partikel-lah)+S+P+O, (6) K(ket.waktu)+S+P, (7) K(ket.tempat)+S.