RELASI MANUSIA DENGAN GAWAI PERSPEKTIF ENFRAMING MARTIN HEIDEGGER

  • Thoriq Baihaqi Firdaus UGM Yogyakarta
Keywords: Enframing, Gawai, Relasi Manusia-Teknologi

Abstract

Teknologi modern berkembang begitu pesat, hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. Aktifitas manusia berkelindan dengan gawai, misalnya berbelanja, belajar, bepergian, dan bertemu, semua itu bisa dilakukan dengan satu alat. Hal tersebut menjadikan manusia memiliki ketergantungan pada penggunaan gawai. Tujuan penelitian ini untuk memberikan wawasan yang kritis dan mendalam tentang relasi manusia dengan gawai. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan dengan menggunakan analisis filsafat Martin Heidegger tentang enframing. Hasil penelitian ini adalah gawai memiliki pengaturan-pengaturan teknis yang memasukkan manusia ke dalam kerangka kerjanya, ke dalam ‘bingkainya’, sehingga manusia dipakai dalam sistem tersebut. Sejauh enframing terus beroperasi, relasi manusia dengan teknologi khususnya gawai, menjadi relasi yang reduktif. Gawai tidak menciptakan keterbukaan terhadap realitas; melainkan, justru membuat selubung baru yang menutupi manusia dan realitas. Akibatnya manusia menjadi terasing dari dirinya sendiri, sesama dan dunia realitas. Manusia ‘dibingkai’ oleh gawai dalam bentuk menjadi pengguna, penonton, penikmat, dan pelanggan yang ditaklukan melalui serangkaian instruksi teknologis dalam algoritma. Manusia yang mengalami keterbingkaian dalam gawai perlu menyikapi secara kritis untuk menembus batas ‘bingkai’ serta membuka kemungkinan kreatif dalam mengalami dunia.

Published
2024-06-30
Abstract viewed = 5 times
pdf downloaded = 12 times