MENYOAL KRISIS ETIKA POLITIK DI INDONESIA: Suatu Pembacaan dalam Lanskap Hukum Kodrat Thomas Aquinas

  • Dody Grace Febryanto Rongrean Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang
  • Verawaty Liku Merrante Universitas Hasanuddin Makassar
Keywords: Hukum Kodrat, Etika Politik, Bonum Commune, Daya Korektif

Abstract

Studi ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya “melek” terhadap kekacauan dalam proses berpolitik di Indonesia. Munculnya tindakan-tindakan pelanggaran etika dalam proses berpolitik, menandakan adanya sesuatu yang salah dalam tubuh politik yang dijalankan oleh para penguasa dan politisi. Bagaimana masa depan suatu komunitas sosial bila orang-orang yang seharusya “bertanggung jawab” justru melanggar “peraturan akal budi” untuk kepentingan diri serta kelompoknya dengan mengesampingkan kebaikan bersama? Sekaitan dengan pertanyaan tersebut, studi ini dimaksudkan untuk mengelaborasi fenomena pelanggaran etika politik di Indonesia dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 yang dilihat dari sudut pandang hukum kodrat Thomas Aquinas. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif, dimana data diperoleh lewat pembacaan literature terkait berupa buku, jurnal, artikel yang terkait dengan tema pembahasan. Pendekatan yang digunakan ialah fenomenologi, yang dimaksudkan agar realitas dapat menampakkan diri seadanya. Hukum Kodrat diperlukan sebagai “daya korektif” dalam kesembrawutan keberlakuan hukum yang dijalankan oleh pihak yang diberi tanggung jawab, penguasa. Daya korektif ini bertujuan untuk mengatur individu, agar dalam proses berpolitik tidak terjadi ketidakadilan, kecurangan dan kecenderungan mementingkan diri sediri, melainkan mengusahakan bonum commune.

Published
2024-06-30
Abstract viewed = 13 times
pdf downloaded = 24 times