Kompleksitas Teori Konflik Karl Marx Pandangannya Terhadap Kekuasaan Dan Negara

  • Anfal Kurniawan Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk memahami teori konflik Karl Marx, menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada penelitian kepustakaan untuk analisis deskriptif. Penulis menggunakan analisis konten untuk menganalisis data, mengungkap teori Marx yang menyatakan bahwa kelangsungan hidup manusia dan kebutuhan yang terus berkembang bergantung pada aktivitas produktif, di mana individu secara aktif mengubah lingkungan alaminya. Meskipun aktivitas produktif bersifat paradoks, di mana individu menginvestasikan energi kreatif mereka, produk yang dihasilkan menjadi objek independen, terlepas dari penciptanya. Fenomena ini menggarisbawahi konfrontasi dengan sifat manusia, yang bermanifestasi sebagai isolasi atau objektifikasi, yang mengarah pada terbatasnya kebebasan individu dan terbatasnya kapasitas untuk pengembangan kreatif. Pada dasarnya, individu mendapati diri mereka terdorong untuk beradaptasi dengan dunia benda, membatasi kebebasan mereka meskipun mereka adalah pencipta benda-benda tersebut, seringkali tidak menyadari bahwa ciptaan mereka sendiri merupakan hambatan bagi kemajuan mereka.

Published
2024-07-01
Abstract viewed = 1 times
pdf downloaded = 5 times