Pengembangan Media Digital Wordwall Game Edukasi Materi Sistem Pencernaan Manusia terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Kristen Baithani Tosari

Abstract

Kesulitan dalam memahami materi dan kurangnya motivasi belajar merupakan masalah umum di berbagai mata pelajaran, terutama dalam bidang IPA pada materi sistem pencernaan. peserta didik cenderung mengganggap pelajaran IPA sebagai sesuatu yang rumit. Hal ini disebabkan oleh konsep IPA dan materi yang terlalu rumit dapat membuat peserta didik merasa bosan, menghambat mereka, dan berpontensi menciptakan suasana pembelajaran yang tidak kondusif. Dimana peserta didik menunjukan sikap kurang bersemangat, dan kurang siap dalam mengikuti pembelajran. Sikap pasif peserta didik dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar, untuk itu diperlukan sebuah solusi yang cepat dan tepat dalam mengatasi permasalahan ini Jenis penelitian ini adalah Reasearch and Development atau penelitian dan penembangan. Model pengembangan yang akan digunakan untuk menciptakan media pembelajaran wordwall sebagai bahan ajar adalah model 4D, yang terdiri dari empat tahapan utama: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangann (develop), dan penyebaran . hasil aspek penilaian validasi ahli materi mendapatkan nilai dari keseluruhan aspek penilaian sebesar 96,1 %, dan masuk kedalam kriteria sangat valid. Hasil akhir presentase kelayakan game wordwaall sistem pencernaan manusia untuk kelas X SMA Kr. Baithani Tosari berdasarkan aspek penilalain dari ahli materi adalah sebesar 96,1 % dan masuk pada kriteria sangat valid, adapun hasil validasi media mendapatkan aspek penilaian keseluruhan sebesar 96,8 % dan masuk kedalam kriteria sangat validBerdasarkan penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa media game digital yang dikembangakn menggunakan wordawall materi sitem pencernana manusia untuk kelas X SMA Kr. Baithani Tosari dinyatakan sangat valid. Model pengembangan yang digunakan berupa 4D.  Produk game digital wordwall dinyatakan sangat valid karena mendapatkan nilai sebesar 96,1 % pada uji validasi ahli materi dan 96,8 % pada uji validasi ahli media. Berdasarkan hasil uji keterbacaan skala kecil yang dilakukan kepada 6 orang peserta didik kelas X SMA Kr. Baithani Tosari mendapatkan nilai sebesar 87,4 % dan dinyatakan sangat valid dan layak digunakan disekolah