Pemuliaan Pendidikan Wanita Menuju Masyarakat Modern (study kasus ”PMII” Pramian, Sreseh, Sampang Madura)

  • Choirul Rozi UIN Maulana Malik Ibrahim
  • Akhmad Farroh Hasan UIN Maulana Malik Ibrahim
Keywords: Pemuliaan, Pendidikan Wanita, Masyarakat Modern

Abstract

Polemik yang dihadapi kaum wanita terjadi akibat adanya kesenjangan hubungan antara laki-laki dan wanita. Sampai saat ini masih menjadi polemik yang sangat urgen. Intensi agar wanita berenergi dibutuhkan banyak pihak untuk memikirkan, interpolasi pandangan butuh direalisasikan agar para wanita berenergi. Sehingga mereka mempunyai kedudukan tawar (bargaining position) yang baik dalam semua aspek kehidupan sosial, budaya, politik dan ekonomi yang sudah membuat wanita terjerat dalam stereotipe, subordinasi, marjinalisasi, dan destruktif dan akan jauh dari pemerasan yang selama ini sering terjadi. PMII tidak bisa lepas tangan memandang berbagai polemik yang dihadapi wanita bangsanya. Banyaknya anggota (kader) wanita, merupakan modal besar bagi PMII dalam berkiprah dari atas ke bawah melewati beberapa koordinasi menghadapi konteks (perubahan) zamannya.

Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis, dalam pengumpulan data memakai wawancara, observasi dan dokumentasi, dimana data primernya diperoleh dari wawancara dan data atau dokumen di PMII Pramian, Sreseh, Sampang Madura, kemudian dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Pertama, paradigma yang kembangkan oleh PMII Pramian, Sreseh, Sampang Madura ialah paradigma keadilan dan pengembangan potensi dengan tetap mempertahankan identitas wanitanya.  Kedua,usaha yang direalisasikan PMII Pramian, Sreseh, Sampang Madura ialah: dengan merealisasikan aktivitas edukasi, pendampingan masyarakat, kontrol atas kebijakan pendidikan. Adapun Polemik yang dihadapi PMII Pramian, Sreseh, Sampang Madura dalam usaha intensitas pendidikan wanita terbagi menjadi 2 yakni polemik internal dan eksternal PMII Pramian, Sreseh, Sampang Madura.

Published
2020-10-22
Abstract viewed = 914 times
pdf downloaded = 734 times