MAKNA PERILAKU SOSIAL REMAJA PENIKMAT KOPI LELET DI KOTA REMBANG

  • Mario Fahmi Syahrial Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
Keywords: penikmat kopi, perilaku sosial, gaya hidup

Abstract

Kebiasaan dan tradisi ngopi dalam perkembangannya juga diikuti oleh remaja di kota Rembang. Semula kebiasaan ngopi didominasi oleh orang dewasa dan orang tua, tapi kini dalam perkembangannya remaja yang sebagian besar pelajar mulai terpengaruh dan mengikuti kebiasaan ngopi. Budaya ngopi pada masyarakat Rembang telah berkembang dan melahirkan sub-kultur penikmat kopi lelet sebagian besar masih remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan subjek penelitian adalah penikmat kopi di kotaRembang yang minum kopi lelet di warung kopi.  Fokus penelitian adalah terhadap perilaku sosial remaja penikmat kopi lelet di Rembang. Tujuan penikmat kopi lelet berkumpul bersama selain bertujuan untuk menikmati secangkir kopi lelet juga memiliki tujuan untuk menjalin komunikasi, bertukar informasi dan menjalin keakraban antara sesama penikmat dan penikmat kopi. Perilaku sosial lain yang nampak dari penikmat kopi lelet adalah dari perilaku konsumsi, yang mana mempunyai selera kopi yang sama. Perilaku konsumsi yang dilakukan adalah minum kopi dan merokok. Aktifitas merokok, minum kopi (ngopi), dan melukis rokok dengan ampas kopi (nglelet rokok) pada saat nongkrong dan berkumpul bersama di warung kopi merupakan suatu hal yang wajib dilakukan, karena kopi dan rokok mampu mempererat dan mengakrabkan sesama penikmat kopi lelet. Minum kopi dan merokok di warung kopi sudah menjadi gaya hidup remaja di kota Rembang. Hal ini dikarena ada usaha dan keinginan untuk selalu memenuhi kebutuhan minum kopi dan merokok di warung kopi. Gaya hidup yang ditunjukan oleh remaja penikmat kopi lelet yang dapat diartikan sebagai ukuran harga diri dan munculnya perubahan perilaku menuju masyarakat konsumsi.

Published
2019-09-05
Abstract viewed = 1606 times
PDF downloaded = 1462 times